Akhirnya 3 Tersangka Pembunuh Wanita NSS (14) Diringkus, Kapolres Asahan Ungkap Kronologi

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto menyebutkan ketiga tersangka merupakan petugas keamanan perusahaan perkebunan

Editor: Salomo Tarigan
HO/Polres Asahan
Tiga tersangka pelaku pembunuhan terhadap NSS berhasil diamankan tim gabungan Jatanras Polres Asahan dan Jatanras Polda Sumut pada Selasa (10/3/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Proses penyelidikan untuk mencari pelaku pembunuhan terhadap NSS (14) warga Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan yang ditemukan tewas pada Senin (9/3/2020) lalu di dalam parit bekoan di areal perkebunan sawit, Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, akhirnya membuahkan hasil.

Tim gabungan dari Jatanras Polres Asahan yang berkoordinasi dengan Jatanras Polda Sumut berhasil meringkus tiga orang tersangka terkait kasus tersebut pada Selasa (10/3/2020).      

UPDATE JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba Besok

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto menyebutkan ketiga tersangka merupakan petugas keamanan perusahaan perkebunan swasta.

KAPOLRES Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto (tengah)
KAPOLRES Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto (tengah) (TRI BUN MEDAN/MUSTAQIM)

"Sudah kami amankan. Ada tiga tersangka. Ketiganya, diduga pelaku pembunuhan terhadap korban NSS," kata Nugroho, Rabu (11/3/2020).

UPDATE JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba Besok

Para tersangka yang diamankan yaitu berinisial RS (44) warga Dusun III, Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, DA (38) warga Dusun II, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat dan S (54) warga Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang.

"Motif para tersangka, berawal dari sakit hati. Karena korban telah diperingati berulang kali untuk tidak mengambil berondolan buah sawit di areal perkebunan perusahaan tempat mereka bekerja," ungkap mantan Kapolres Natuna.

UPDATE JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba Besok

Ditambahkan Nugroho, penganiaya terhadap korban dilakukan, karena NSS justru tidak mengubris penyataan para tersangka. Korban malah melontarkan kalimat bernada kasar.

Diduga karena emosi, tersangka RS lantas menyekek leher korban hingga terjatuh ke tanah. Sementara tersangka DA memukuli dagu korban dengan batu.

Kondisi jasad NSS yang ditemukan di parit bekoan areal perkebunan kelapa sawit Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan pada Senin (9/3/2020) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban yang masih berusia 14 tahun dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Minggu (8/3/2020) malam.
Kondisi jasad NSS yang ditemukan di parit bekoan areal perkebunan kelapa sawit Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan pada Senin (9/3/2020) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban yang masih berusia 14 tahun dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Minggu (8/3/2020) malam. (HO/t r i b u n medan)

"Tersangka SH turut memukuli korban dengan pelepah sawit. Tidak sampai disitu, SH ini yang menyeret korban dan memasukkannya ke dalam parit," ungkap Nugroho.

Polisi dalam kasus ini menyita sepasan sandal milik korban, batu yang dipakai tersangka untuk memukul korban, satu unit sepeda motor Vixion milik korban, tiga unit ponsel milik tersangka dan tiga unit sepeda motor milik para tersangka.

Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Ali Ngabalin: Orang Baru Dengar Namanya Badan Udah Lemas Demam

UPDATE JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba Besok

Diketahui, sebelum ditemukan tewas, NSS pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB pamit hendak menuju ke areal perkebunan sawit mencari berondolan buah sawit.

Suasana rumah duka saat jasad NSS disemayamkan di kediaman orang tuanya yang berada di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan pada Selasa (10/3/2020). Rencananya korban akan dibawa ke Desa Bagot Raja, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun untuk dimakamkan.
Suasana rumah duka saat jasad NSS disemayamkan di kediaman orang tuanya yang berada di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan pada Selasa (10/3/2020). Rencananya korban akan dibawa ke Desa Bagot Raja, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun untuk dimakamkan. (Tribun-Medan.com/Mustaqim Indra Jaya)

Namun, hingga pukul 19.00 WIB korban tak kunjung kembali ke rumah. Ayah NSS, Pardomuan Simbolong yang resah lalu bersama warga setempat melakukan pencarian ke areal perkebunan sawit.

Upaya pencarian pada malam itu gagal, setelah keluarga dan warga hanya mendapati sepeda motor Vixion yang dikendarai NSS sore harinya.

UPDATE JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba Besok

Sniper Disiapkan di Danau Toba, Kunjungan Raja dan Ratu Belanda Dipercepat, Batal ke Kalimantan

Hingga akhirnya pada Senin (9/3/2020) pagi tubuh NSS ditemukan sudah tak bernyawa, di dalam parit bekoan atau berjarak sekitar 200 meter dari lokasi sepeda motor Vixion terparkir.

Kota Medan Cari Bakat Pesepakbola Junior Lewat Piala Bergilir Wali Kota Medan 2020

Korban lalu sempat dibawa ke RSUD dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai untuk menjalani visum.

Sejumlah berondolan sawit yang berada di areal perkebunan sawit, Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan pada Senin (9/3/2020) siang. Diduga disita berkaitan dengan kasus penemuan jasad NSS (14), remaja perempuan yang ditemukan tak bernyawa di parit bekoan di areal perkebunan tersebut.
Sejumlah berondolan sawit yang berada di areal perkebunan sawit, Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan pada Senin (9/3/2020) siang. Diduga disita berkaitan dengan kasus penemuan jasad NSS (14), remaja perempuan yang ditemukan tak bernyawa di parit bekoan di areal perkebunan tersebut. (Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya)

Namun untuk kepentingan, jasad NSS kemudian dibawa ke RSUD Djasamen Saragih, Siantar untuk menjalani autopsi.  

(ind/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved