Cerita di Balik Selamatnya Balita dari Keracunan Ikan Buntal yang Menewaskan Sekeluarga

Ikan mengandung racun sehingga mematikan Muhlis bersama istrinya, Dewi Ambarwati (50), dan mertuanya, Siti Habsah (80)

BIJU BORO/AFP/GETTY IMAGES
Sejumlah jasad korban keracunan miras oplosan di distrik Golaghat, Assam, India. 

Mereka meninggalkan seorang anak balita yang kebetulan tidak ikut makan ikan buntal.

Kini balita tersebut yatim piatu dan diasuh oleh kerabat yang lain.

Mengandung Tetrodotoksin

Melansir pemberitaan Kompas.com, ternyata ikan ini harus diolah dengan benar karena mengandung racun tetrodotoksin.

Sebab itulah, ikan buntal hanya boleh dimasak oleh koki profesional.

Tetrodotoksin biasanya ditemukan di hati dan organ seks (gonad) dari beberapa ikan, seperti ikan buntal.

Efek pertama jika mengonsumsi tetrodotoksin ialah mengalami kesemutan di mulut hingga menyebabkan pusing hingga muntah.

Efek lanjutannya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga menjalar ke otot pernapasan dan berujung kematian.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul  Tak Tahu Beracun, Sekeluarga Tewas Usai Makan Ikan Buntal Bumbu Santan 2 Hari, Anak Balita Selamat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved