Virus Corona

Virus Corona Menyebar di 8 Provinsi: Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Pasien Positif jadi 96 Orang

Delapan terpapar Corona: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten

Editor: Tariden Turnip
AFP
Virus Corona Menyebar di 8 Provinsi: Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Pasien Positif jadi 96 Orang. Pejabat Vietnam memakai pakaian pelindung sebelum memasuki area isolasi dan mengunjungi dua pasien yang positif terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Cho Ray, Ho Chi MInh City, pada 23 Januari 2020. 

Namun ia tak mengungkapkan tenaga medis yang meninggal itu pasien nomor berapa

Yuri juga menyebut ada tenaga medis yang terjangkit virus corona setelah merawat pasien positif.

"Tenaga medis yang terjangkit ada," kata Yuri.

Namun Yuri enggan merinci berapa jumlah tenaga medis yang sudah dinyatakan positif corona.

"Enggak hitung. Pokoknya ada," kata dia.

Tersebar di 8 Provinsi

Yuri mengatakan, pasien virus corona ( Covid-19) tersebar di delapan wilayah di Indonesia.

Yuri mengatakan, delapan wilayah itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten.

"Kita lihat sebarannya sekarang melebar ke Jakarta DKI, Jawa Barat di sekitar DKI termasuk di Bandung, kemudian Tangerang, Jawa Tengah sudah kita dapatkan kasusnya di Solo dan Jogja, di Bali, di Manado, Pontianak," kata Yuri.

Yuri mengatakan, pemerintah saat ini sedang tracing atau menelusuri kasus virus corona di daerah-daerah tersebut.

"Ini yang membuat kita tracing lebih keras lagi, ini yang jadi penting di dalam perubahan respons terkait WHO menyatakan ini sudah Pandemi," ujarnya.

Dalam kesematan itu, Yuri mengatakan, pemerintah tak lagi melakukan penelusuran atau tracing dari satu kasus Covid-19 dengan cara yang saat ini dilakukan.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, setiap daerah terus melakukan pengawasan yang lebih ketat dengan pendekatan base case dan community base.

"Tetapi harus fokus pada community base berbasis pada masyarakat informasi.

Data akan kami rilis di website, website ini akan kita satukan ke BNPB," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved