UPDATE Virus Corona - 7 Warga Positif Terinfeksi Virus Corona, 1 Meninggal Belum Sempat Didiagnosis
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan tujuh pasien di Jawa Barat positif terinfeksi virus corona
UPDATE Virus Corona - 7 Warga Positif Terinfeksi Virus Corona, 1 Meninggal Belum Sempat Didiagnosis
Satu pasien positif lainnya adalah warga Kota Bandung, dan satu pasien lainnya adalah pasien yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati Cirebon.
Selain itu, kata Ridwan Kamil, sebanyak 706 pasien berstatus orang dalam pemantauan atau ODP.
TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan tujuh pasien di Jawa Barat positif terinfeksi virus corona, Minggu (15/3/2020).
Mereka sudah diisolasi di sejumlah rumah sakit dan satu di antaranya sudah meninggal dunia sebelum dinyatakan positif.
Pasien selanjutnya adalah warga Kabupaten Bekasi yang meninggal di rumah sakit di Cianjur pada 3 Maret lalu, yang sempat dinyatakan negatif.
"Ini yang di Cianjur, yang meninggal dunia, yang dulu disampaikan Pak Bupati Cianjur, ternyata data terakhirnya positif," kata Gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Pakuan, Minggu (15/3).
Dua pasien yang dinyatakan positif lainnya adalah warga Kabupaten Bekasi, yakni istri dan anak dari pasien yang meninggal di Cianjur tersebut.
Satu pasien positif lainnya adalah warga Kota Bandung, dan satu pasien lainnya adalah pasien yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati Cirebon.
Selain itu, kata Ridwan Kamil, sebanyak 706 pasien berstatus orang dalam pemantauan atau ODP.
Pasien ODP diharuskan mengisolasi diri di rumah dan dipantau pemerintah.
Dari 756 pasien, 256 di antaranya sudah menyelesaikan masa pemantauan dan 448 orang lainnya masih dalam masa pemantauan.
Sedangkan pasien dalam pemantauan (PDP), yakni pasien yang sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit, mencapai 82 pasien.
Dari total tersebut, sebanyak 54 pasien dinyatakan negatif Covid-19 dan sisanya 28 pasien masih menunggu hasil laboratorium.
Gubernur Jabar Umumkan Kegiatan Belajar Mengajar Diliburkan Selama 2 Pekan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan, semua kegiatan belajar di semua sekolah di Jawa Barat, dari mulai tingkat PAUD sampai SMA diliburkan selama dua minggu, mulai Senin (16/3/2020).
Selama dua minggu itu, Ridwan Kamil meminta para siswa untuk belajar di rumah.
Sebagai informasi, hingga Minggu (15/3/2020), sebanyak 96 warga Indonesia terinfeksi virus corona.
Gubernur yang akrab disapa Emil tersebut mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan 27 wali kota dan bupati di Jawa Barat untuk memindahkan kegiatan belajar di rumah.
"Kami umumkan sekarang, konsepnya bukan libur, tapi bersekolah di rumah. Jadi Pemprov Jabar dari mulai besok sampai dua minggu berikutnya, anak-anak belajar di rumah dengan kurikulum yang kami siapkan," kata Emil di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020).
Untuk menunjang pembelajaran di rumah, kata Ridwan Kamil, setengah materi pelajaran disiapkan sekolah untuk dipelajari semua siswa.
Kemudian, Pemprov Jabar akan memberikan materi pengetahuan tentang virus corona dan Covid-19.
"Setengah materi yakni tentang Covid-19, dengan cara yang interaktif dan berbasis teknologi, belajar di rumah dengan pekerjaan rumah, tanya jawab sama guru, sehingga anak-anak ini jadi agen edukasi tentang Covid-19. Disiplin di jam sekolah untuk belajar dengan tugas yang dipandu guru dan yang disediakan oleh Kadisdik," kata Emil.
Emil mengatakan pihaknya mengapresiasi wali kota dan bupati di Jabar yang sudah mengumumkan kepada warganya untuk belajar di rumah.
"Hari ini dipertegas, sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA belajar di rumah. Ini berlaku untuk semua daerah, saya sudah koordinasi dengan bupati dan wali kota. Jadi, ini saya Gubernur Jabar, maka semua kalimat saya berlaku untuk 27 daerah di Jabar," kata Emil seraya mengimbau perguruan tinggi di Jabar pun mengambil keputusan yang sama.
Pemko Bandung hingga DKI Jakarta Putuskan Liburkan Aktivitas Sekolah
Wali Kota Bandung Oded M Danial menggelar rapat koordinasi terkait penanganan kasus virus Corona di Pendopo, Sabtu (14/03/2020).
Oded mengundang seluruh instansi terkait termasuk TNI dan Polri.
Rapat digelar mulai pukul 15.00 sampai 21.00 WIB.
Selanjutnya, para siswa belajar jarak jauh.
Selain itu, selama 14 hari fasilitas umum milik Pemkot ditutup seperti Gedung Bandung Planing Galery museum dan seluruh taman ditutup termasuk Alun alun Bandung.
Oded minta warga Kota Bandung tidak panik tapi selalu menjaga kebersihan dan kesehatan serta menghindari keramaian massa jika tidak perlu.
Garut Tunggu Keputusan Pemprov Jabar
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut belum berencana meliburkan sekolah seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta pascamerebaknya virus corona.
Disdik Garut masih menunggu instruksi dari Pemprov Jabar.
Kadisdik Garut, Totong, mengatakan, hingga kini pihaknya belum memutuskan untuk meliburkan sekolah atau tidak.
Pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemprov Jabar.
"Berkaitan dengan situasi Covid-19, maka untuk bidang pendidikan akan diumumkan besok siang oleh Gubernur Jawa Barat," ujar Totong melalui pesan Whatsapp, Sabtu (14/3/2020).
Jika Pemprov nantinya meminta sekolah diliburkan untuk sementara, Totong akan segera membuat surat edaran ke semua sekolah di Garut. Aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan melalui jarak jauh.
"Guru bisa memberi tugas untuk para siswa belajar di rumah. Nanti lihat keputusan dari provinsi seperti apa," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Garut memutuskan untuk membatasi izin keramaian mulai Senin (16/3/2020). Segala bentuk kegiatan yang melibatkan orang banyak, akan ditinjau.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, segala bentuk pengumpulan massa untuk sementara dihentikan. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi untuk mencegah penyebaran virus korona.
"Pembatasan ini bagian dari upaya mengantisipasi penyebaran virus korona. Mulai Senin, akan kami batasi perizinannya," ujar Helmi usai melepas peserta fun bike Garut Culture Festival di SOR Ciateul.
Pembatasan tersebut, tambahnya, untuk menghindari kontak fisik. Meski Garut dinyatakan bebas korona, namun harus ada upaya agar tak menyebar.
ANIES Baswedan Memutuskan DKI Jakarta Meliburkan Seluruh Sekolah Selama 2 Minggu karena Corona
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dari tingkat SD sampai SMA akibat wabah virus corona (Cobid-19).
Kebijakan ini diambil demi menekan potensi penyebaran virus corona yang terjadi di kalangan pelajar maupun orang dewasa.
“Penutupan sekolah berlaku selama dua minggu, setelah itu kami review (kaji ulang) setelah diliburkan,” kata Anies di Bali Kota DKI pada Sabtu (14/3/2020) siang.
“Kami sampai pada kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan DKI Jakarta. Bagi peserta UN (Ujian Nasional) pada Senin (16/3/2020) besok juga diputuskan ditunda,” ujarnya.
Minta sekolah diliburkan
Sebelumnya, Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah menyusul wabah virus corona (Covid-19) di Jakarta.
Partai pengusung Anies pada Pilkada 2017 lalu ini memandang kebijakan ini perlu dikeluarkan untuk memberikan rasa aman kepada anak-anak dari wabah corona.
“Untuk KBM di kampus-kampus yang selama ini dengan model tatap muka di kelas dihentikan sementara diganti dengan KBM via daring (dalam jaringan) atau online,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi dalam keterangan resminya kepada Wartakotalive.com, Sabtu (14/3/2020).
Dedi mengapresiasi langkah-langkah Pemprov DKI Jakart yang mengumumkan jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan), lokasi persebaran dan juga langkah pembatasan kegiatan bahkan penutupan lokasi rekreasi untuk sementara waktu.
Kata dia, untuk semua elemen harus bersatu demi meningkatkan kewaspadaan atas penyebaran virus corona yang tidak mengenal batas teriritori, etnik maupun ras.
“Peningkatan kewaspadaan adalah langkah penting agar Jakarta dan Indonesia tidak menjadi episentrum baru penyakit yang sudah dinyatakan WHO sebagai pandemi ini,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta ini.
Pelayanan administrasi tetap buka
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, meski 17 destinasi wisata di DKI Jakarta ditutup, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan layanan administrasi maupun kesehatan kepada warga Jakarta tetap dibuka.
Adapun penutupan belasan tempat wisata itu karena merebaknya virus corona (Covid-19) di Jakarta.
“Pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa, baik kelurahan, kecamatan, Kantor Wali Kota, Balai Kota, Puskesmas, Rumah Sakit itu semua berjalan seperti biasa,” kata Anies di Balai Kota DKI pada Jumat (13/3/2020) petang.
Tempat-tempat itu beroperasi, lanjut Anies, agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi maupun kesehatan tetap dilayani dengan baik.
Apalagi DKI Jakarta tidak melakukan lockdown (terkunci) bagi seluruh masyarakat akibat wabah corona.
“Tetapi Jakarta (Pemprov) meminta kepada seluruh warganya, sebisa mungkin mengurangi kegiatan di luar rumah kecuali yang penting, seperti belanja kebutuhan pokok, harus ada pemeriksaan medis, atau kebutuhan-kebutuhan penting lainnya,” ujarnya.
“Bila tidak penting, bila tidak produktif, di rumah dulu. Ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan,” tambahnya.
17 Destinasi wisata ditutup
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa semua destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta ditutup sementara selama dua pekan dari Sabtu (14/3/2020) sampai Sabtu (28/3/2020).
Lokasi wisata itu ditutup untuk disterilkan demi menanggulangi wabah virus corona yang mulai merebak di Jakarta.
“Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (13/3/2020) petang.
Berdasarkan data yang diterima Wartakotalive.com, ada 17 destinasi wisata yang ditutup DKI, yaitu:
1. Kawasan Monas
2. Taman Impian Jaya Ancol
3. Kawasan Kota Tua
4. Kebun Binatang Ragunan
5. Anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
6. Taman Ismail Marzuki
7. PBB Setu Babakan
8. Rumah Si Pitung
9. Pulau Onrust
10. Museum Sejarah Jakarta
11. Museum Prasasti
12. Museum MH Thamrin
13. Museum Seni Rupa dan Keramik
14. Museum Tekstil
15. Museum Wayang
16. Museum Bahari, dan
17. Museum Joang’ 45.
“Kami akan sterilkan dengan disinfektan ke semua fasilitas, dan memastikan itu semua bersih (dari corona),” ujar Gubernur Anies.
Seruan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerukan antisipasi terhadap pandemik virus corona kepada warga Jakarta.
Seruan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada warga dalam mengantisipasi virus corona agar tidak panik namun tidak menyepelekan.
Melalui Instagram-nya, @aniesbaswedan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerukan antisipasi terhadap pandemik virus corona, Jumat (13/3/2020).
Berikut seruan Anies tersebut lengkap :
Warga Jakarta terkait pengendalian resiko penyebaran Covid 19, baru saja Who menetapkan covid 19 sebagai pandemi global.
Di Jakarta telah ditemukan kasus positif covid 19 dan telah terjadi penularan secara lokal.
Dan bila kita lihat, mayoritas kasus positif covid 19 terjadi di kota.
Ini kita sudah menyaksikan pengalaman di berbagai negara covid 19 dapat menyebar secara cepat di sana.
Ketika tidak dilakukan langkah-langkah yang serius dan penuh kedisiplinan.
Tapi juga kita menyaksikan ada negara-negara yang berhasil mengendalikan penyebaran covid 19.
Karena tindakan cepat karena tindakan serius dan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat.
Oleh karena itu kita di Jakarta harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan secara masih.
Kita kerjakan ini semua demi keselamatan seluruh warga Jakarta.

Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat, untuk menolong satukan prinsip keselamatan, terutama di hari-hari ke depan.
Yang kedua mari kita lakukan langkah-langkah praktis tingkat pribadi kita masing-masing.
Pertama melakukan cuci tangan sesering mungkin dan hindari tangan menyentuh wajah.
Lalu praktekkan etika batuk dan bersin yang baik.
Caranya simple menggunakan penutup tisu atau gunakan lipatan siku.
Yang kedua hindari kontak langsung seperti berjabat tangan berpelukan, dan gunakan metode sapa yang tak harus bersentuhan tangan.
Kita juga menganjurkan kepada warga untuk menghindari kegiatan yang memiliki potensi penularan.
Kita juga sudah menyampaikan kepada para penyelenggara event-event untuk menunda kegiatan jika dipandang memiliki resiko penularan.
Bahkan kami telah meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day untuk dua minggu kedepan.
Bagi warga yang sakit silakan menggunakan masker dan gunakan sesuai dengan panduan.
Lalu kita semua mari kenali gejala covid 19 dan bila ada di antara kita yang merasakan gejala itu langsung hubungi nomor kami 112 atau 0813 8837 6955.
Lalu Anda tetap tinggal di rumah.
Ini tujuannya menghindari potensi penularan.
Petugas kita akan menghubungi akan memberikan panduan
Dan bila perlu ke fasilitas pelayanan kesehatan Anda akan dijemput.
Kami menganjurkan pada semua untuk mencari informasi lebih lanjut lebih jauh soal ini.
Silakan kunjungi website Pemprov DKI Jakarta corona.jakarta.go.id.
Dan silakan Anda unduh materi materi sosialisasi di website itu, dibagikan kepada keluarga, kolega, tetangga, dan masyarakat sekitar.
Ingat prinsipnya jangan panik, tapi juga jangan menganggap enteng.
Tetap waspada dan perlu terus menjaga kesehatan.
Kami berharap imbauan dilaksanakan.
Semoga Jakarta terhindar dari wabah.
Dan saya berharap kepada semua mari kita doakan semua petugas kesehatan kita.
Yang di hari-hari ini bekerja siang malam mereka menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh warga Jakarta.
Mereka yang paling beresiko terpapar.
Kita doakan mereka selalu sehat dan mari kita tunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan penyebaran covid 19 ini.
Kini saatnya bagi kita di Jakarta untuk bergerak bersama.
Kita harus solid dan kita harus disiplin untuk melindungi diri sendiri.
Dan melindungi diri sendiri adalah juga menyelamatkan orang lain.
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu melimpahkan rahmatnya hidayahnya dan perlindungannya kepada kita semua, terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Berikut video seruan Anies baswedan melalui Instagram-nya >>> LINK
#UPDATE Virus Corona - 7 Warga Positif Terinfeksi Virus Corona, 1 Meninggal Belum Sempat Didiagnosis
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS 7 Pasien di Jabar Positif Terinfeksi Virus Corona, 1 Meninggal Sebelum Didiagnosis