Breaking News

Antisipasi Penyebaran Corona di Sumut

UNBK di Sumut Sesuai Jadwal, Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Jangan Panik karena Isu Virus Corona

"Kita jaga dengan membasuh tangan dengan kalau dia flu menutup mulutnya pakai masker dan segalanya,"

Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Satia
Gubernur Sumut Edy usai meninjau UN SMK di SMKN 7 Medan Jalan Sakti Lubis, Senin(16/3/2020) 

UNBK di Sumut Sesuai Jadwal, Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Jangan Panik karena Isu Virus Corona

TRI BUN MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memerintahkan Dinas Pendidikan tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Walaupun, beberapa daerah sudah mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk meliburkan segala aktivitas di sekolah.  

Perihal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Sulitnya Warga Dapat Penanganan dan Pemeriksaan Covid-19 hingga Rumah Sakit Mengaku Kewalahan

Gubernur Edy ogah meliburkan sekolah tingkat SMA/SMK dan sederajat yang menjadi kewenangannya.

Menurutnya kondisi Sumut masih aman dan terkendali dari virus corona.

BREAKING NEWS: Terbaru di Sumut, 18 ODP Virus Corona, 3 Pasien Dirawat di RS Adam Malik

"Kondisi Sumatra Utara belum itu. Nanti kalau sudah meningkat wabahnya dan membahayakan kondisi di luar, kondisi di sekolahan, baru kita ambil langkah," ujar Edy menjawab wartawan usai meninjau Ujian Nasional (UN) di SMKN 7 Medan, Senin (16/03/2020).

Menurutnya meliburkan sekolah saat ini justru tidak efektif dan malah tinggi risikonya.

"Karena risikonya kita meliburkan anak didik ini dengan kondisi saat ini di Sumatra Utara, saya tidak berbicara di daerah lain, nanti bisa jalan-jalan mereka semua, apa namanya anak sekolah. Bisa masuk mall, masuk apa, ini malah repot nanti," ujar Edy lagi.

Dikatakannya meskipun virus corona ini adalah endemik yang tidak saja terjadi di Indonesia atau bahkan dunia, namun Edy meminta agar semua pihak jangan malah membuat kepanikan rakyat.

"Saya tahu ini endemik global. Ini adalah dunia termasuk di kita di Indonesia, semua bisa terkena. Namun kita tetap waspada, tak usah panik. Kita jaga dengan membasuh tangan dengan kalau dia flu menutup mulutnya pakai masker dan segalanya," ujar Edy.

Cara Mencuci Tangan yang Benar Hindari Virus Corona

Virus corona kini menjadi perhatian dunia.

Walaupun belum ada kasus positif corona di Indonesia, masyarakat perlu tetap waspada terhadap infeksi virus corona.

Oleh karena itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan rekomendasi untuk mencegah infeksi dan penularan virus corona dengan menjaga kebersihan diri.

 Top Level Manajemen Pusat Hadiri Langsung Pertemuan Bulanan Alfamidi Cabang Medan

Salah satunya dengan mencuci tangan.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), mencuci tangan adalah upaya terpenting dalam mencegah infeksi virus corona karena tangan merupakan media penularan infeksi yang sering terjadi.

“Karena tangan kita ini habis pegang sesuatu, misalnya di tempat umum, naik bajaj pegangan, naik angkot pegangan, naik ojek pegangan sama punggungnya, atau di tempat lainnya, atau habis salaman sama orang habis batuk pilek tangannya dipegang kita, semua akan menempel di tangan ini,” ujar Agus.

Agus juga mengungkapkan, jika tangan kita tidak bersih ketika memegang hidung, mulut, atau daerah mata, maka virus dan bakteri lainnya akan menempel di tangan.

Lantas, bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Cara mencuci tangan yang baik adalah dengan menggunakan air dan sabun cair,lalu bilas selama 20 detik dan keringkan dengan handuk atau kertas.

Jika tidak ada air, dapat juga menggunakan hand sanitizer yang mengandung 70% alkohol

Selain mencuci tangan, hal lain yang patut diingat adalah cara menutup mulut dan hidung yang benar saat bersin atau batuk. Kebanyakan orang akan menutup mulut dan hidung dengan tangan.

 Chinese Set Menu di Hotel GranDhika Indonesia Diperpangjang hingga April 2020

Padahal, hal ini tidak disarankan oleh Agus karena membuat tangan menjadi media penularan infeksi. Sebaiknya Anda menutup mulut dan hidung dengan menggunakan bahu saat bersin dan batuk.

“Kita belajar, kalau bersin nutupnya jangan pakai tangan, tapi pake bahu. Kenapa? karena kalau kita ketemu orang salaman nanti kumannya nular” sambung Agus saat ditemui pada Edukasi Media "Personal& Respiratory Hygiene untuk Cegah Virus Corona" (6/2/2020).

Selain mencuci tangan, berikut saran-saran dari IDI untuk mencegah infeksi dan penularan virus:

1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas

2. Hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar

3. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan

 VIRAL Istri Pertama Siapkan dan Antar Suami untuk Pernikahan Kedua, Ungkap Alasan di Baliknya

4. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan

5. Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.

(*)

 Kunci Sukses Korsel Turunkan Kasus Corona, tanpa Lockdown seperti Italia dan China

 ASAM URAT - BUKAN CUMA KACANG-KACANGAN, Makanan Wajib Dihindari Penderita Asam Urat

BREAKING NEWS: Terbaru di Sumut, 18 ODP Virus Corona, 3 Pasien Dirawat di RS Adam Malik

(Wen/Tri bun-Medan.com/kompas.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved