Seorang Dokter Amerika Temukan Vaksin Corona, Telah Diuji Coba dan Butuh 18 Bulan untuk Dipasarkan

Kabar gembira, seorang dokter di Amerika Serikat sudah menemukan vaksi Corona dan telah dilakukan uji coba terhadap 45 orang secara sukarela.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas medis merapikan perlengkapan di tenda isolasi suspect corona di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan, Senin (16/3/2020). Tenda isolasi tersebut untuk mengantisipasi adanya pasien suspect COVID-19. 

Cara kerja vaksin

Adapun cara kerja vaksin RNA berawal dari urutan mRNA (molekul yang memberi tahu sel untuk membangun) yang dikodekan untuk antigen penyakit spesifik.

Sekalinya diproduksi dalam tubuh, antigen tersebut mampu dikenali oleh sistem imun dan mempersiapkannya untuk melawan virus.

Tujuan dari uji coba ini untuk memastikan bahwa vaksin tidak menunjukkan kekhawatiran.

Para sukarelawan akan diberikan dosis berbeda pada uji coba vaksin ini.

Masing-masing diberikan dua suntikan di lengan secara terpisah dalam 28 hari.

Bila tes vaksin ini berjalan dengan baik, tetap butuh waktu hingga 18 bulan agar vaksin bisa tersedia untuk umum.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Vaksin Corona Ditemukan, Akan Diuji Coba ke 45 Orang Sukarelawan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved