Waspada Virus Corona, Institut Bisnis IT&B Lakukan Perkuliahan Sistem Daring Selama Dua Minggu

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh coronavirus atau covid-19 yang telah menyebar ke banyak daerah di Indonesia, Institut Bisnis IT&B Medan memberlakukan sistem pembelajaran via online atau daring.  

Hal ini disampaikan oleh Managing Director IT&B, Agus Susanto Tan saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (17/3/2020)

Agus mengatakan, kebijakan yang diambil ini mengikuti arahan pemerintah khususnya kewaspadaan terhadap coronavirus yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

"Mulai hari ini kita terapkan mahasiswa belajar via online dan pemberian tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah. Kita terapkan selama dua minggu hingga tanggal 1 April mendatang," ujar Agus Selasa (17/3/2020).

Ia mengatakan bahwa proses belajar via online ini akan dikoordinasikan dengan seluruh Ketua Program Studi untuk menerapkan seluruh proses belajar mukai dari pemberian materi hingga pemberian tugas dan pengumpulannya.

"Seluruh program e-learning/daring ini akan dikoordinasikan oleh Ketua Prodi yang bersangkutan. Boleh dalam bentuk pembelajaran jarak jauh, maupun pemberian tugas-tugas terkait dengan program studi masing-masing dan tugas-tugas juga nantinya akan diserahkan kembali ke dosen masing-masing via online," katanya.

Pemberlakukan sistem belajar via online selama dua minggu ini, terang Agus bisa jadi akan diperpanjang sesuai dengan kondisi dan situasi yang terjadi.

"Ini akan dilakukan dalam waktu selama dua minggu sambil menunggu perkembangan Covid-19 mereda, pembelajaran di rumah ini dapat diperpanjang mana kala dibutuhkan," tambahnya.

Ia berharap seluruh sistem online ini, meskipun baru tahap uji coba, tidak mempengaruhi efektivitas belajar baik bagi mahasiswa maupun para dosen.

Ia juga berharap agar semua yang diusahakan dalam rangka kewaspadaan terhadap isu ini berjalan dengan lancar.

"Karena masih tahap uji coba, kita akan lakukan secara bertahap, mudah-mudahan akan lancar-lancar saja," katanya.

• Kampus USU Terapkan Kuliah Online, Rektor Sebut Virus Corona Semakin Merebak

Agus mengharapkan, kerjasama antarmasing-masing pihak untuk membantu meminimalisir tingkat penyebaran virus corona dengan salah satunya memberlakukan sistem belajar dari rumah.

Pengoptimalan SDM dalam rangka menghadapi pandemi ini, baginya juga merupakan hal yang penting.

"Kita optimalkan segala sumber daya secara maksimal,ada bencana bukan berarti pendidikan harus terhenti. Kita masih bisa melaksanakan pembelajaran secara at home study. Semua pihak pemangku kepentingan harus saling bekerja sama. Pemerintah juga tentunya akan melakukan yang terbaik buat seluruh warga negaranya ,selalu pedomani dan laksanakan kebijakan2 dan aturan2 yang telah dikeluarkan pemerintah.Mudah2 an kita dapat melewati masa-masa sulit ini," pungkasnya.(cr14/tri bun-medan.com)