Breaking News

Virus Corona

Pengakuan Pasien RS Rujukan Corona, Ruang Isolasi Sempit Berdesakan, Diisi 6 Orang & Ragam Penyakit

Saling berdesakan dan berimpitan. Inilah kondisi yang tergambar dari rumah sakit rujukan penanganan virus corona di Indonesia.

KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR
Pemain Barito Putera, sementara mengantri di salah satu rumah sakit di Banjarmasin, Kalsel, untuk pemeriksaan kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona, Selasa (17/3/2020). 

Jarak dua meter yang disebut sebagai jarak aman untuk mencegah penyebaran virus corona pun tak berlaku di ruangan ini.

Jumlah ODP Virus Corona di Jakarta Meningkat Signifikan, Ini Penjelasan Rinci Anies Baswedan

Bahkan, ada beberapa pasien yang akhirnya memakai kursi roda dan tidur di lantai tanpa mendapatkan kasur.

Ini tentu bukan kondisi ideal sebuah ruang isolasi. Lebih parahnya lagi, malam itu beberapa pasien suspect belum menjalani tes swab untuk memastikan mereka positif atau negatif virus corona.

Hal ini disampaikan salah seorang pasien suspect yang turut dirawat di kamar itu. Kami rahasiakan identitasnya demi kenyamanan pasien. Kami menyebutnya pasien A. A bukanlah inisial nama sebenarnya.

"Ruang isolasi parah, ukurannya kira-kira 3x4 meter. Tapi, isinya malam ini sudah enam orang," ujar A kepada Kompas.com pada Minggu tengah malam.

Ada pula yang tidur di lantai, kata A. Mereka yang dikarantina memiliki gejala yang beragam di ruangan itu, mulai dari batuk ringan hingga batuk berat.

A juga mengaku tak mendapatkan informasi yang pasti dari rumah sakit soal penanganan yang akan dia dapat.

Sejak kemarin, pihak rumah sakit mengatakan bahwa ruang rawat di kamar itu penuh. Pihak rumah sakit menjanjikan dirinya akan dirujuk ke rumah sakit lain. Namun, hingga pagi itu, dia belum mendapat kepastian.

Pasien yang Meninggal di RSUP Adam Malik Positif Corona, Sudah Diumumkan Pemerintah

2. Belum dilakukan tes swab sejak hari pertama dirawat

Masih di RSUD Pasar Minggu, rumah sakit ini ternyata juga belum memiliki alat untuk tes.

"Katanya baru akan datang Senin ini. Jadi belum tes," ucap A.

A pun khawatir dirinya akan benar-benar terpapar virus corona dengan kondisi ruang isolasi yang penuh sesak. Alhasil, A dan sejumlah pasien lain meminta untuk pulang dan mengisolasi diri di rumah saja.

Namun, permintaan ini ditolak rumah sakit.

"Alasannya belum dites. Padahal, alatnya belum ada juga," ucap A.

Hal senada juga disampaikan pasien B.

Sumber: Warta kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved