Pasien Positif Corona di Sumut

Yayasan Graisena Salurkan Bantuan Bagi Keluarga yang Terinfeksi Virus Corona

Ketua Yayasan Graisena, Agung Firmansyah mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada kepala keluarga yang terdampak Corona.

TRIBUN MEDAN/HO
PENGURUS Yayasan Graisena saat berada di areal kantor yayasan tersebut. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena) , Agung Firmansyah mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada kepala keluarga atau tulang punggung yang terdampak Covid-19 dengan status PDP dan juga yang sudah berstatus positif Corona.

"Kami memberikan bantuan untuk kepala keluarga atau tulang punggung keluarga yang terdampak Covid-19, dengan status PDP dan positif Corona," ujar Agung Firmansyah saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

Agung Firmansyah menyampaikan bahwa Yayasan tersebut berfokus pada penyaluran bantuan kepada kepala keluarga atau tulang punggung yang terdampak virus Covid-19 sejak 16 Maret lalu.

"Mulai 16 Maret sampai waktu yang belum ditentukan hingga wabah mereda," tambahnya.

Agung Firmansyah juga menuturkan persyaratan penerima bantuan tersebut.

"Bantuan diberikan untuk keluarga yang berpenghasilan rendah dan ada rekomendasi dari rumah sakit apakah yang bersangkutan PDP atau positif Covid-19," tambahnya.

Antisipasi Virus Corona, Istana Maimun Lakukan General Cleaning Selama Masa Penutupan Sementara

"Bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Tiap anggota keluarga sebesar Rp 20 ribu per hari, diberikan per 14 hari," lanjutnya.

Agung Firmansyah menyebutkan bahwa pusat Yayasan Graisena berada di Cirebon dan memiliki cabang baru di Jakarta.

"Bukan cabang secara administratif, lebih sebagai basecamp saja," ungkap Agung Firmansyah.

Dikatakan Agung, Yayasan ini hingga saat ini belum memiliki sponsor.

Dana mereka terhimpun dari swadaya anggota.

"Sponsor tidak ada. Sementara ini, kami bergerak secara swadaya, menghimpun profit penjualan merchandise komunitas yang kami bina, dan dari donasi anggota komunitas serta masyarakat umum," tambahnya.

Dana yang sudah terkumpul akan disalurkan ketika ada bencana.

Jumlah anggota Yayasan ini sudah mencapai 60 ribu orang.

"Member komunitas kurang lebih 60 ribu orang lebih. Tentunya tidak semua menyuplai dana. Setiap rupiah yang masuk kami optimalkan untuk penyaluran bantuan," paparnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved