Jam Operasional Buka - Tutup Mall di Medan dan Binjai, Berlaku juga di Hari Libur Nasional

Kunjungan Mall Menurun, Ada Juga Yang Stabil

Seiring meluasnya wabah virus corona di Indonesia, tingkat pengunjung pusat perbelanjaan atau mal di Kota Medan mengalami penurunan.  

Marcomm Manager Sun Plaza Medan, Yokie mengatakan isu virus corona ini telah mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat.

• PERSIB HARI INI: 3 Kemenangan Beruntun, Rekor Wander Luiz Kalahkan Ezechiel, Bobotoh Bangga

"Isu Virus Corona, walaupun belum ada case positive di kota Medan, telah mempengaruhi tingkat kunjungan ke Sun Plaza. Namun penurunan pengunjung kami belum signifikan dan masih relatif stabil," ujar Yokie di Medan (16/3/2020).

Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang, dan jangan takut untuk datang ke pusat perbelanjaan.

"Karena kami telah memberlakukan thermal scanner di pintu masuk mall. Kami juga melakukan pembersihan seluruh titik titik yang sering disentuh tangan dengan menggunakan cairan antiseptik, seperti tombol lift, pegangan eskalator dan lainnya," katanya.

Mall ini menyediakan hand sanitizer yang tersebar di berbagai titik di dalam mall. "Kami melakukan semua itu untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada pengunjung yang berkunjung ke mall kami," kata Yokie

Hal senada juga diungkapkan Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu. Diakuinya ada penurunan pengunjung akibat wabah Virus Corona.

"Ada penurunan tapi tidak begitu signifikan, ada sekitar dua persen," ucap Lenny.

Ia menjelaskan kewaspadaan dan upaya pencegahan telah dilakukan oleh Plaza Medan Fair - Lippo Malls untuk mencegah penyebaran Covid-19 diantaranya menyemprotkan desinfektan di beberapa fasilitas publik, menjaga kebersihan fasilitas yang banyak digunakan oleh pengunjung seperti tombol lift, hand rail eskalator, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik strategis di mal untuk memudahkan pengunjung menjaga kebersihan tangan serta pengecekan suhu tubuh pengunjung.

"Yang suhunya diatas 37,5 kita minta istirahat di rumah dan event - event yang mengumpulkan massa banyak juga sudah kita minta undur atau cancel. Semoga situasi ini segera stabil dan normal," ucapnya.

Sementara itu, Humas pengelola Medan Mall dan Sentral Pasar, Irfan Sahari mengatakan terkait isu Virus Corona saat ini tidak mempengaruhi tingkat kunjungan ke Medan Mall.

"Hasil pantauan kita setiap hari, belakangan ini tingkat kunjungan masih seperti biasa. Tidak ada perubahan," ujar Irfan.

• SELAIN Wali Kota Bima Arya, Pejabat Lain Positif Idap Virus Corona hingga Wajib Karantina

Saat ini diakuinya, tidak sedikit pedagang eceran yang mulai mempersiapkan stok barang menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Lebaran.

Bahkan kedepan diperkirakan akan semakin banyak yang datang berbelanja untuk menstok barang.

"Mungkin karena faktor ekonomi juga sehingga pengunjung tetap meningkat," katanya.

Sementara untuk mengantisipasi virus ini, pihaknya menjaga kebersihan. Namun untuk persiapan khusus, mereka tidak punya.

"Kita tingkatkan kebersihan empat kali baik di toilet, eskalator, lantai, lift dan sebagainya," ucapnya.

Kata Irfan, pengunjung yang datang ke Medan Mall berasal dari berbagai daerah antara lain Aceh, Padang, Riau dan lain-lain.

"Sudah mendekati bulan puasa, karena ini sentral tetap jaga keamanan dan jaga kebersihan," katanya.

• GEMPA Bali Magnitudo 6,6 Hari Ini, Pacitan (Jawa) Magnitudo 5,5 hingga Talaud (Sulawesi)

• BERLAKU Mulai Besok Buka-Tutup Mall (Jam Operasional Mall) di Medan-Binjai, Cek Sebelum Belanja

(sep/nat/tri bun-medan.com)  

Sun Plaza Medan Mulai Terapkan Social Distancing Measure

Terhitung sejak Kamis (19/3/2020), manajemen Sun Plaza Medan. telah menerapkan Social Distancing Measure atau Disiplin Saling Menjaga Jarak.

Pada bagian pintu lift, Anda akan menemukan stiker yang menempel pada bagian lantai.

Tujuannya sebagai petunjuk agar pengunjung memberi jarak satu meter dengan pengunjung lainnya saat sedang menunggu antrean lift.

Marketing Communication Manager Sun Plaza, Yokie mengatakan pihaknya baru melakukan kegiatan tersebut mulai hari ini, Kamis.

"Penerapannya memang masih di lantai ground saja. Karena saat ini kita masih menunggu barang-barangnya sampai sambil kita edukasi terus pengunjung untuk melakukan Social Distancing Measure," katanya.

Dengan Social Distancing Measure ini pengguna lift dibatasi hanya enam orang saja.

Semuanya menghadap pada sisi yang berbeda.

"Jadi pengujung bisa berdiri pada kotak yang sudah disiapkan sesuai dengan arahan yang sudah kita tentukan pada gambar masing-masing kotak. Sehingga para pengunjung tidak saling berhadapan," katanya.

Langkah ini, kata Yokie, diharapkan bisa meminimalisasi penyebaran virus corona.

"Ini memberikan ruang pada para pengunjung supaya tidak bersentuhan," katanya

Ia berharap penempatan maksimal enam pengujung dalam lift bisa memberikan rasa aman dari penyebaran virus corona akibat kontak secara langsung.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan kegiatan thermal scanner di semua pintu masuk mal.

Bagi pengunjung yang memiliki suhu badan di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta untuk melakukan pengecekan ke rumah sakit.

"Ke depan setiap pengunjung yang sudah lewat dari thermal scanner akan kita beri stiker. Tujuannya agar saat melihat stiker tersebut pengunjung bisa lebih merasa nyaman," katanya.

Hand sanitizer juga disediakan di banyak titik pusat perbelanjaan ini agar mudah ditemukan pengujung dan disarankan digunakan setiap satu jam sekali.

Kebersihan mal juga terus ditingkatkan, area yang sering disentuh juga terus dibersihkan.

Selain itu, satu karyawan juga disiagakan untuk membantu pengunjung menekan tombol di dalam lift.

Pihaknya juga menganjurkan untuk melakukan pembayaran non tunai dalam setiap transaksi

"Dengan pengurangan penggunaan uang fisik diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus corona. Karena uang fisik mungkin bisa menjadi media yang baik untuk penyebaran virus corona," pungkasnya.