Jam Operasional Buka - Tutup Mall di Medan dan Binjai, Berlaku juga di Hari Libur Nasional

Jam Operasional Buka - Tutup Mall di Medan dan Binjai, Berlaku juga di Hari Libur Nasional

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Mengantisipasi penyebaran virus Corona, berbagai mal di Medan dan Binjai telah melakukan penyesuaian jam operasional.

Namun mulai 22 Maret 2020, pusat perbelanjaan kembali melakukan penyesuaian jam operasional.

Misalnya Plaza Medan Fair yang setiap harinya akan buka pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB terkecuali untuk Transmart dan tenant yang menjual kebutuhan sehari-hari.

Jam operasional ini juga berlaku baik di hari libur nasional.

• Terkait Penanganan Virus Corona, Fadjroel Rachman: Banyak Pecundang, Fadli Zon: Lamban dan Amatiran

"Jam operasional ini kita berlakukan mulai 22 Maret 2020. Hal ini dilakukan sebagai upaya intensif mal dalam melindungi masyarakat dari COVID-19," ungkap Marcomm Manager Plaza Medan Fair Lenny Yun, Minggu (22/3/2020).

Jam operasional teranyar ini akan berlaku hingga 17 April mendatang.

Namun jika ada perubahan tidak menutup kemungkinan untuk disesuaikan kembali.

Plaza Medan Fair juga sudah melakukan Social Distancing Measure atau Disiplin Saling Menjaga Jarak.

Hal ini telah dilakukan sejak 20 Maret 2020. 

• Wilayah DKI Jakarta Jumlah Kasus Kematian Terbanyak (29 Kasus) Virus Corona, Berikut Daftarnya

"Social Distancing Measure ini dilakukan di lokasi-lokasi yang memungkinkan antrean misalnya di pintu masuk lobby, ATM Centre, dan depan lift," ujarnya.

Hal sama juga berlaku di Sun Plaza. Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan KH Zainul Arifin No7, Medan ini juga akan beroperasi mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB per 22 Maret 2020.

"Jam operasional ini berlaku setiap hari termasuk juga pada hari libur nasional. Jam operasional ini berlaku kecuali untuk Supermarket, gerai SIM dan STNK, gereja, dan gym," ungkap Marketing Communication Manager Sun Plaza, Yokie.

Selain itu, penyesuaian jam operasional juga dilakukan oleh Lippo Plaza Medan. Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol ini juga akan beroperasi mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB kecuali bank dan gym.

Hal sama juga dilakukan Binjai Supermall.

Setiap harinya Binjai Supermall beroperasional pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB sejak 22 Maret 2020. 

"Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya intensif untuk melindungi masyarakat dari COVID-19. Pengunjung dan karyawan tenant yang masuk juga dicek suhu tubuh serta disediakan hand sanitizer," ungkap Marcomm Manager Binjai Supermall, Diniasih Nasution.

Selain itu pihaknya juga memberlakukan Social Distancing Measure dengan jarak maksimal satu meter untuk antre dan penggunaan eskalator.

Untuk kantor manajemen juga sudah membatasi mobilitas karyawan dengan memaksimalkan koordinasi dengan vendor/tamu/mitra kerja/tenant melalui conference call atau video call.

"Dan adanya kebijakan work from home secara bergilir agar tetap dapat melayani tenant," pungkasnya.

Sebelumnya, empat mal yang dinaungi Grup Lippo Malls ini memberlakukan jam operasional hari Senin hingga Kamis mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Sedangkan Jumat mal buka mulai 11.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Sementara Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional mal buka pada 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun kini diberlakukan jam operasional yang baru.

Selain keempat mal ini, mal lainnya yang melakukan penyesuaian jam operasional adalah Delipark Mall.

Mulai k 23 Maret nanti mal ini akan buka mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.

"Sebelumnya, sejak 19 Maret kita sudah lakukan penyesuaian jam operasional.

Tapi penyesuaian kembali dilakukan melihat kondisi yang ada saat ini dan dalam usaha minimalisir COVID-19," ujar Manajemen Delipark Mall.

Di samping itu, pihak manajemen juga tetap meningkatkan kebersihan mal dengan berbagai cara.

Ada yang melakukan penyemprotan desinfektan ke public area, rutin membersihkan area yang sering disentuh public, hingga menyediakan hand sanitizer.

BERITA TERKAIT SEBELUMNYA

Sosial Distanding (jaga jarak) di Mall

Mempertimbangkan masalah pandemi COVID-19 yang semakin meluas, Lippo Malls mengambil langkah dengan melakukan penyesuaian jam operasional di mal yang berlokasi di area Medan dan Binjai.  

Adapun mal tersebut yaitu Sun Plaza, Plaza Medan Fair, Lippo Plaza Medan, dan Binjai Supermall.

• Tanggapan Pemko Medan, Dokter Meninggal di RSUP Adam Malik hingga Gubernur terkait Covid-19 (Corona)

Jam operasional terbaru ini berlaku mulai hari Jumat, 20 Maret 2020 hingga 19 April 2020.

Corporate PR Lippo Malls, Nidia N. Ichsan mengatakan Perubahan jam operasional Lippo Malls diberlakukan di empat mal yang dinaungi Grup Lippo Malls yang berlokasi di Medan dan Binjai.

• BERITA TERKINI VIRUS CORONA, Rencana Perubahan Mekanisme Isolasi bagi Pasien Positif Covid-19

"Untuk hari Senin hingga Kamis, mal akan buka mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB. Sedangkan Jumat mal buka mulai 11.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional mal akan buka pada 10.00 WIB hingga 22.00 WIB," katanya, Rabu (18/3/2020).

Ia mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendukung Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah Kota setempat di mana lokasi mal berada guna melawan penyebaran pandemi COVID-19.

"Terkecuali untuk Samsat Corner, hypermarket atau supermarket dan toko-toko yang menjual kebutuhan sehari-hari lainnya," katanya.

• Tanggapan Pemko Medan, Dokter Meninggal di RSUP Adam Malik hingga Gubernur terkait Covid-19 (Corona)

• BERITA TERKINI VIRUS CORONA, Rencana Perubahan Mekanisme Isolasi bagi Pasien Positif Covid-19

Dengan perubahan jam operasional ini, pihaknya berharap bisa mengurangi mobilitas warga dan melindungi publik dari dampak COVID-19.

Selain itu mal bisa memiliki waktu lebih untuk memastikan kebersihan gedung sebelum dibuka.

• Billy Syahputra Beri Kado Kaos Seharga Rp 200 Ribu, Nikita Mirzani Kaget dan Bereaksi Begini

"Karyawan yang bekerja di mal juga bisa menghindari berdesak-desakan di jam sibuk untuk masuk di hari kerja. Semua protokol keamanan publik seperti kebersihan gedung, pengukuran suhu badan semua pengunjung, menyediakan hand sanitizer tetap dijalankan dan diawasi secara ketat," katanya.

Ia mengatakan acara-acara di dalam mal yang berpotensi mengumpulkan pengunjung juga telah ditiadakan.

Pihaknya berharap langkah seriusini sejalan dengan usaha Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah setempat guna memerangi pandemi COVID-19.

"Kami berdoa dan tetap berpikir positif bahwa situasi akan membaik sehingga jam operasional dapat kembali seperti semula dan mal dapat beroperasi normal kembali.

Kami yakin Indonesia dapat melewati masa sulit ini. Bersama kita bersatu lawan COVID-19," pungkasnya.

Kunjungan Mall Menurun, Ada Juga Yang Stabil

Seiring meluasnya wabah virus corona di Indonesia, tingkat pengunjung pusat perbelanjaan atau mal di Kota Medan mengalami penurunan.  

Marcomm Manager Sun Plaza Medan, Yokie mengatakan isu virus corona ini telah mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat.

• PERSIB HARI INI: 3 Kemenangan Beruntun, Rekor Wander Luiz Kalahkan Ezechiel, Bobotoh Bangga

"Isu Virus Corona, walaupun belum ada case positive di kota Medan, telah mempengaruhi tingkat kunjungan ke Sun Plaza. Namun penurunan pengunjung kami belum signifikan dan masih relatif stabil," ujar Yokie di Medan (16/3/2020).

Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang, dan jangan takut untuk datang ke pusat perbelanjaan.

"Karena kami telah memberlakukan thermal scanner di pintu masuk mall. Kami juga melakukan pembersihan seluruh titik titik yang sering disentuh tangan dengan menggunakan cairan antiseptik, seperti tombol lift, pegangan eskalator dan lainnya," katanya.

Mall ini menyediakan hand sanitizer yang tersebar di berbagai titik di dalam mall. "Kami melakukan semua itu untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada pengunjung yang berkunjung ke mall kami," kata Yokie

Hal senada juga diungkapkan Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu. Diakuinya ada penurunan pengunjung akibat wabah Virus Corona.

"Ada penurunan tapi tidak begitu signifikan, ada sekitar dua persen," ucap Lenny.

Ia menjelaskan kewaspadaan dan upaya pencegahan telah dilakukan oleh Plaza Medan Fair - Lippo Malls untuk mencegah penyebaran Covid-19 diantaranya menyemprotkan desinfektan di beberapa fasilitas publik, menjaga kebersihan fasilitas yang banyak digunakan oleh pengunjung seperti tombol lift, hand rail eskalator, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik strategis di mal untuk memudahkan pengunjung menjaga kebersihan tangan serta pengecekan suhu tubuh pengunjung.

"Yang suhunya diatas 37,5 kita minta istirahat di rumah dan event - event yang mengumpulkan massa banyak juga sudah kita minta undur atau cancel. Semoga situasi ini segera stabil dan normal," ucapnya.

Sementara itu, Humas pengelola Medan Mall dan Sentral Pasar, Irfan Sahari mengatakan terkait isu Virus Corona saat ini tidak mempengaruhi tingkat kunjungan ke Medan Mall.

"Hasil pantauan kita setiap hari, belakangan ini tingkat kunjungan masih seperti biasa. Tidak ada perubahan," ujar Irfan.

• SELAIN Wali Kota Bima Arya, Pejabat Lain Positif Idap Virus Corona hingga Wajib Karantina

Saat ini diakuinya, tidak sedikit pedagang eceran yang mulai mempersiapkan stok barang menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Lebaran.

Bahkan kedepan diperkirakan akan semakin banyak yang datang berbelanja untuk menstok barang.

"Mungkin karena faktor ekonomi juga sehingga pengunjung tetap meningkat," katanya.

Sementara untuk mengantisipasi virus ini, pihaknya menjaga kebersihan. Namun untuk persiapan khusus, mereka tidak punya.

"Kita tingkatkan kebersihan empat kali baik di toilet, eskalator, lantai, lift dan sebagainya," ucapnya.

Kata Irfan, pengunjung yang datang ke Medan Mall berasal dari berbagai daerah antara lain Aceh, Padang, Riau dan lain-lain.

"Sudah mendekati bulan puasa, karena ini sentral tetap jaga keamanan dan jaga kebersihan," katanya.

• GEMPA Bali Magnitudo 6,6 Hari Ini, Pacitan (Jawa) Magnitudo 5,5 hingga Talaud (Sulawesi)

• BERLAKU Mulai Besok Buka-Tutup Mall (Jam Operasional Mall) di Medan-Binjai, Cek Sebelum Belanja

(sep/nat/tri bun-medan.com)  

Sun Plaza Medan Mulai Terapkan Social Distancing Measure

Terhitung sejak Kamis (19/3/2020), manajemen Sun Plaza Medan. telah menerapkan Social Distancing Measure atau Disiplin Saling Menjaga Jarak.

Pada bagian pintu lift, Anda akan menemukan stiker yang menempel pada bagian lantai.

Tujuannya sebagai petunjuk agar pengunjung memberi jarak satu meter dengan pengunjung lainnya saat sedang menunggu antrean lift.

Marketing Communication Manager Sun Plaza, Yokie mengatakan pihaknya baru melakukan kegiatan tersebut mulai hari ini, Kamis.

"Penerapannya memang masih di lantai ground saja. Karena saat ini kita masih menunggu barang-barangnya sampai sambil kita edukasi terus pengunjung untuk melakukan Social Distancing Measure," katanya.

Dengan Social Distancing Measure ini pengguna lift dibatasi hanya enam orang saja.

Semuanya menghadap pada sisi yang berbeda.

"Jadi pengujung bisa berdiri pada kotak yang sudah disiapkan sesuai dengan arahan yang sudah kita tentukan pada gambar masing-masing kotak. Sehingga para pengunjung tidak saling berhadapan," katanya.

Langkah ini, kata Yokie, diharapkan bisa meminimalisasi penyebaran virus corona.

"Ini memberikan ruang pada para pengunjung supaya tidak bersentuhan," katanya

Ia berharap penempatan maksimal enam pengujung dalam lift bisa memberikan rasa aman dari penyebaran virus corona akibat kontak secara langsung.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan kegiatan thermal scanner di semua pintu masuk mal.

Bagi pengunjung yang memiliki suhu badan di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta untuk melakukan pengecekan ke rumah sakit.

"Ke depan setiap pengunjung yang sudah lewat dari thermal scanner akan kita beri stiker. Tujuannya agar saat melihat stiker tersebut pengunjung bisa lebih merasa nyaman," katanya.

Hand sanitizer juga disediakan di banyak titik pusat perbelanjaan ini agar mudah ditemukan pengujung dan disarankan digunakan setiap satu jam sekali.

Kebersihan mal juga terus ditingkatkan, area yang sering disentuh juga terus dibersihkan.

Selain itu, satu karyawan juga disiagakan untuk membantu pengunjung menekan tombol di dalam lift.

Pihaknya juga menganjurkan untuk melakukan pembayaran non tunai dalam setiap transaksi

"Dengan pengurangan penggunaan uang fisik diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus corona. Karena uang fisik mungkin bisa menjadi media yang baik untuk penyebaran virus corona," pungkasnya.