5 Fase yang Akan Dialami Orang yang Terinfeksi Hantavirus, Berikut Ciri-ciri dan Gejalanya
Ciri-ciri orang terinfeksi hantavirus. Di mana orang yang terinfeksi hantavirus memiliki masa inkubasi selama delapan minggu.
Mengutip artikel Daily Times, setelah wabah koronavirus yang mematikan di provinsi Wuhan China, ada virus lain yang menyebarkan kepanikan di antara penduduk provinsi Yunnan.
Kepanikan itu terjadi ketika seorang pria dites positif Hantavirus meninggal.
Menurut Global Times China, pria itu, yang jadi penyebab terinfeksi Hantavirus berasal dari tikus, sedang dalam perjalanan ke Provinsi Shandong dengan bus ketika dia meninggal.
Sekitar 32 orang lainnya berada di bus yang sama yang sekarang sedang diuji virusnya.
Apa itu Hantavirus?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Hantavirus adalah keluarga virus disebarkan tikus.
Laporan Centre for Disease and Prevention (CDC), tidak seperti coronavirus yang menyebar di udara, Hantavirus disebabkan oleh tikus.
Diketahui, Hantavirus dapat menyebabkan beragam sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia.
Selain itu, infeksi Hantavirus apa pun dapat menghasilkan penyakit Hantavirus pada manusia"
Hantavirus di Amerika dikenal sebagai Hantavirus Dunia Baru dan dapat menyebabkan sindrom paru Hantavirus (HPS).
Sementara Hantavirus lain dikenal Hantavirus Dunia Lama, kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia dan dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).
Laporan menunjukkan bahwa seorang anak berusia 12 tahun telah dites positif Hantavirus di Mumbai pada tahun 2016 dan meninggal karena infeksi.
CDC Tiongkok menyatakan, setiap serotipe Hantavirus memiliki spesies inang hewan pengerat spesifik dan disebarkan ke orang-orang melalui virus aerosol yang ditumpahkan dalam urin, feses, dan air liur, dan lebih jarang dengan gigitan dari inang yang terinfeksi.
Hantavirus paling penting di Amerika Serikat yang dapat menyebabkan HPS adalah virus Sin Nombre, yang disebarkan oleh tikus rusa.
Selain itu, Layanan Kesehatan Masyarakat Kanada menyatakan bahwa penyakit ini dapat disebabkan "dengan menghirup partikel virus dari urin tikus, kotoran atau air liur".