Antisipasi Covid-19, Kampung Dongeng Medan Adakan Dongeng Berantai di Media Sosial

Antisipasi Covid-19, Kampung Dongeng Medan Adakan Dongeng Berantai di Media Sosial

Editor: Juang Naibaho
HO
Kegiatan mendongeng oleh relawan komunitas Kampung Dongeng di sebuah sekolah beberapa waktu lalu 

"Kami yang rutinitasnya selalu mendongeng di luar rumah, tentu merasa sebagian hidup kami hilang ketika penerapan sistem lockdown. Namun hal itu bukan menjadi batasan untuk tetap menyebarkan kisah-kisah kebaikan kepada anak-anak. Maka dari itu kami beralih ke dongeng online ketika pertemuan tatap muka memang sedang dibatasi. Dengan begitu kegiatan mendongeng tetap berjalan dan tidak berhenti begitu saja. Adanya dongeng online, anak-anak akan tetap menerima pesan-pesan kebaikan melalui tayangan dongeng yang disajikan," tuturnya.

Berdongeng secara online bagi para pendongeng memiliki tantangan tersendiri. Bagi Indri, tantangan terbesarnya yaitu ia harus mencari letak strategis agar dalam merekam kegiatan secara kondusif.

"Beda-beda tantangannya. Tapi yang terbesar sebenarnya mencari kondisi tenang untuk mendongeng. Karena sedang dalam kondisi tidak dapat kemana-mana, jadi kita harus berdamai dengan keadaan rumah. Anak-anak diminta diam dulu bisa kan ya, tapi seliweran kendaraan lewat, tetangga dangdutan dan lain-lain. Jadi harus ambil sudut rumah yang paling dianggap kondusif," ungkap Indri.

Indri menuturkan bahwa kegiatan berdongeng secara berantai ini sedang giat dilaksanakan. Ia juga ingin menyampaikan bahwa dalam melakukan kegiatan berdongeng tidak harus memiliki alat keperluan dongeng yang mahal.

"Kalau saya sedang mengedit video berantai dari Relawan Kampung Dongeng Medan.Tetap kita mengedukasi agar adik-adik dan keluarganya di rumah saja dulu. Tapi kami mendongeng dengan alat-alat di rumah. Harapannya agar orang tua bisa paham kalau mendongeng tidak mesti pakai boneka yang mahal atau buku khusus. Yang pertama tentu mengobati rindu adik-adik akan bertemu kakak pendongeng," kata Indri.

Indri dan relawan lainnya memiliki harapan sama terkait wabah Covid-19 ini. Ia berharap kedepannya wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir agar para pendongeng dapat menjalankan kegiatan dan bersilaturahmi dengan adik-adik.

"Tentu harapannya bencana pendemik ini segera berlalu, sehingga para pendongeng bisa menjalankan kembali kegiatannya bersilaturahmi dengan adik-adik dimana saja secara langsung," pungkas Indri. (cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved