Perawat yang Bertugas di Unit ICU Memilih Bunuh Diri seusai Positif Corona, 5.670 Perawat Terinfeksi

Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 202 negara di seluruh dunia. Sejumlah 531.943 orang telah dikonfirmasi terinfeksi corona

New York Post
Perawat yang Bertugas di Unit ICU Memilih Bunuh Diri seusai Positif Corona, 5.670 Perawat Terinfeksi. (New York Post) 

Perawat yang Bertugas di Unit ICU Memilih Bunuh Diri seusai Positif Corona, 5.670 Perawat Terinfeksi

Ia juga khawatir menyebarkan virus mematikan itu saat ia merawat pasien di Rumah Sakit San Gerardo di Monza, Lombadry, Italia.

Berdasar laporan situs berita Inggris, diketahui Daniela Trazzi bekerja di unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit tersebut.

TRI BUN-MEDAN.com - Perawat di Italia, Daniela Trezzi, berusia 34 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona bunuh diri.

Daniela Trezzi diketahui bekerja di garis depan melawan pandemi virus corona di Italia.

Menurut sebuah laporan, Daniela disebut takut menginfeksi orang lain.

Melansir New York Post, awalnya Daniela Trezzi menderita stres berat di tengah perjuangannya melawan virus corona.

Ia juga khawatir menyebarkan virus mematikan itu saat ia merawat pasien di Rumah Sakit San Gerardo di Monza, Lombadry, Italia.

Berdasar laporan situs berita Inggris, diketahui Daniela Trazzi bekerja di unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit tersebut.

Perawat di Italia, Daniela Trezzi, berusia 34 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona bunuh diri. Daniela Trezzi diketahui bekerja di garis depan melawan pandemi virus corona di Italia.
Menurut sebuah laporan, Daniela disebut takut menginfeksi orang lain.
Perawat di Italia, Daniela Trezzi, berusia 34 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona bunuh diri. Daniela Trezzi diketahui bekerja di garis depan melawan pandemi virus corona di Italia. Menurut sebuah laporan, Daniela disebut takut menginfeksi orang lain. (New York Post)

Pihak Federasi Perawat Nasional Itali menyatakan duka citanya terkait kematian Daniela Trezzi yang terjadi ketika jumlah korban tewas di negara itu melonjak 743 kematian pada Selasa (24/3/2020).

"Masing-masing dari kita memilih profesi yang memiliki risiko baik maupun buruk, dan kita adalah perawat," tutur pihak federasi.

Lebih lanjut, pihak federasi mengatakan, kondisi tertekan yang dialami para profesional kesehatan sudah berada di pengawasan.

"Kejadian serupa juga terjadi di Venesia, satu minggu yang lalu dengan alasan yang sama," terang federasi itu.

Daniela Trazzi di Bawah Pengawasan

Lebih lanjut, Manajer Umum Rumah Sakit Mario Alparone mengatakan Daniela Trezzi sudah berada di bawah pengawasan sejak 10 Maret 2020.

Kematian perawat itu kini tengah diselidiki lebih lanjut.

Untuk diketahui, sekira 5.670 pekerja perawat kesehatan di Italia telah terinfeksi oleh virus corona.

Angka tersebut berdasarkan yang dirilis lembaga penelitian Italia pada Selasa (24/3/2020).

Perawat di Italia, Daniela Trezzi, berusia 34 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona bunuh diri. Daniela Trezzi diketahui bekerja di garis depan melawan pandemi virus corona di Italia.
Menurut sebuah laporan, Daniela disebut takut menginfeksi orang lain.
Perawat di Italia, Daniela Trezzi, berusia 34 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona bunuh diri. Daniela Trezzi diketahui bekerja di garis depan melawan pandemi virus corona di Italia. Menurut sebuah laporan, Daniela disebut takut menginfeksi orang lain. (New York Post)

Informasi Terbaru Virus Corona

Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 202 negara di seluruh dunia.

Sejumlah 531.943 orang telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.

Di Italia sendiri, terdapat 80.589 kasus yang dikonfirmasi.

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 123.942 orang telah dinyatakan pulih per Jumat (27/3/2020) pukul 09.15 WIB.

Sejumlah 24.073 kematian tercatat di seluruh dunia.

Anggota Pusat Lingkungan dan Kesehatan Warga Asia mengenakan masker yang menggambarkan coronavirus tampil selama kampanye tindakan dalam pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Seoul pada Kamis (26 Maret 2020). Presiden AS Donald Trump telah meminta alat uji virus coronavirus baru dari Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan pada 25 Maret, ketika Washington mendorong untuk segera membuka kembali ekonomi terbesar di dunia itu. (AFP/YONHAP)
Anggota Pusat Lingkungan dan Kesehatan Warga Asia mengenakan masker yang menggambarkan coronavirus tampil selama kampanye tindakan dalam pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Seoul pada Kamis (26 Maret 2020). Presiden AS Donald Trump telah meminta alat uji virus coronavirus baru dari Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan pada 25 Maret, ketika Washington mendorong untuk segera membuka kembali ekonomi terbesar di dunia itu. (AFP/YONHAP) (AFP/-)

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah:

Hotline Psychology Mobile RSJD dr Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(Tri bunnews.com)

#Perawat yang Bertugas di Unit ICU Memilih Bunuh Diri seusai Positif Corona, 5.670 Perawat Terinfeksi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perawat di Italia Bunuh Diri setelah Positif Covid-19, Federasi: Takut Menginfeksi Orang Lain

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved