Virus Corona
Tak Tahu Positif Covid-19, Kakek (62) Disambut Besar-besaran Pulang Umrah, Satu Desa Diisolasi
Berdasarkan data yang dihimpun dari tetangga pasien, warga tersebut juga baru pulang dari Mekkah setelah menunaikan ibadah umrah.
Tak Tahu Positif Covid-19, Kakek (62) Disambut Besar-besaran Pulang Umrah, Satu Desa Diisolasi.
TRI BUN-MEDAN.com - Bupati Maros, Hatta Rahman mengisolasi satu desa pada Jumat (27/3/2020).
Hatta Rahman memutuskan untuk mengambil tindakan tersebut setelah diketahui salah satu warga desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan positif terinfeksi Covid-19.
Isolasi khusus Tenrigangkae tersebut dilakukan dengan harapan dapat memutus mata rantai virus corona agar tidak menyebar.
• Seminggu Bertambah 210 ODP Corona di Binjai, Data per Jumat Positif 1 Orang, ODP 227, Karantina 3
• Seminggu Bertambah 210 ODP Corona di Binjai, Data per Jumat Positif 1 Orang, ODP 227, Karantina 3
Isolasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Maros, Darmawati.
Hatta Rahman langsung memerintahkan kepala desa dan camat untuk melakukan tindakan isolasi wilayah.
“Bapak Bupati langsung memerintahkan agar Desa Tenrigangkae diisolasi. Serta memantau mobilitas masyarakat setempat dan menghindari kerumunan," katanya.
Pihak Puskesmas Mandai dan unsur TNI-Polri juga diminta untuk membantu melakukan pemantauan pergerakan warga setempat.
"Sebenarnya bukan hanya daerah yang positif corona diisolasi. Tapi juga daerah lain yang warganya PDP,"
"Kami juga ditingkatkan pemantauan terhdap pergerakan warga agar tidak terjadi penyebaran virus,” paparnya.
Warga yang dinyatakan positif corona tersebut kini berusia 62 tahun.
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini sempat dirawat di IGD RSU Dody Sardjito.
Kemudian dirujuk ke RS Pusat Jantung Terpadu Wahidin.

Alasannya, pasien mengalami keluhan jantung. Namun setelah diperiksa dinyatakan positif corona.
Pasien tersebut merupakan warga Maros pertama yang dinyatakan positif corona.