ODP Corona Kabur dari RSUD Sidikalang, Ternyata Ini Alasannya
Penarik becak yang berstatus ODP Corona nekat kabur dari RSUD Sidikalang pada Jumat (27/3/2020). ODP tersebut akhirnya ditemukan petugas di rumahnya
"Pasien (HP) sering teriak minta pulang ke rumah dan mengatakan kepada petugas medis bahwa ia memelihara dua ekor babi di rumah.
Bisa-bisa mati, karena tidak ada yang memberi makan/merawat," ungkap Edison.
Keberadaan HP, lanjut Edison, akhirnya ditemukan di rumahnya sekitar pukul 22.50 WIB hari itu juga.
"Tim yang turun, Polres Dairi, Satpol PP Dairi, dan RSUD Sidikalang.
Karena mempertimbangkan kekondusifan, pihak keamanan memutuskan membawa pasien kembali ke ruang isolasi esoknya," tutur Edison.
• DATA Covid-19 di Simalungun, 1 PDP Negatif dan ODP Turun Jadi 29 Orang
Ia menambahkan, sebelum membawa HP, petugas telah menyemprotkan disinfektan ke rumah HP dan sekitarnya.
"Pemkab Dairi meminta kepada masyarakat Dairi agar sama-sama mencegah penyebarluasan Covid-19 ini, dengan cara mengatur/menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar, dan menghindari kerumunan," pungkas Edison.
• VIRAL Akad Nikah Pakai Jas Hujan & Masker, Mempelai Pria ODP Suhu Badan Tinggi Rupanya Belum Sarapan
Diberitakan Tribun Medan sebelumnya, satu perempuan 40 tahun asal Belang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi terindikasi Covid-19.
Ia baru saja pulang dari Malaysia dan mengalami gejala klinis Covid-19.
Sementara, HP adalah keluarga dan tinggal serumah dengan perempuan ini.

Pada Selasa (17/3/2020), perempuan tersebut dibawa petugas Dinas Kesehatan ke RSUD Sidikalang untuk diperiksa.
Usai diperiksa, perempuan ini langsung dilarikan ke RSUP H Adam Malik, Medan, sekitar pukul 20.00 WIB hari itu.
Belakangan, ia terkonfirmasi positif Covid-19.(cr16)