Ajak Lintas Generasi Nostalgia, Komunitas Petra Rutin Adakan Roadshow Permainan Tradisional
Komunitas Permainan Tradisional (Petra) bertujuan mengembalikan kejayaan permainan tradisional yang kian tergerus zaman.
Sidiq menuturkan ada lebih dari 100 permainan tradisional yang hilang karena tidak ada penerus untuk memainkannya.
"Banyak permainan tradisional yang sudah mulai langka. Kalau kita perdalam lagi ada 100 lebih permainan yang sangat langka seperti lempar batu, patok lele, lompat tali, congklak, ketapel bandring banyak lagi permainan yang dulu itu seru namun sekarang sudah jarang," ungkapnya.
Komunitas Petra sendiri saat ini beranggotakan 35 orang dengan memiliki koleksi 15 permainan tradisional diantaranya enggrang, meriam bambu, dan gasingan.
Sidiq juga optimistis bahwa melalui Petra ini, ia berharap dapat melestarikan beragam permainan tradisional yang sempat jaya pada masanya kepada masyarakat generasi milenial.
"Saya selalu optimis dengan adanya komunitas berharap lebih dikembangkan dan dikenal banyak orang juga dukungan yang menjadikan komunitas permainan tradisional tetap ada. Bagaimana kita selalu ada di tengah keramaian untuk mengenalkan permainan yang pernah ada," pungkas Sidiq.(cr13/tri bun-medan.com)