Pemabuk dan Pejudi Lempari Polisi yang Grebek 'Taman Langit' Binjai
Lokasi hiburan malam yang turut diduga menjadi tempat peredaran narkoba serta perjudian Sky Garden digerebek petugas gabungan Polda Sumut
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Array A Argus
lihat foto
BINJAI,TRIBUN-Lokasi hiburan malam dan lapak judi Sky Garden digerebek aparat gabungan Polda Sumut pada Sabtu (4/4/2020) dinihari.
Hasilnya, 42 orang penjudi dan pemabuk diamankan petugas.
Namun, penggerebekan tidak berjalan mulus.
Saat petugas merangsek masuk ke lokasi yang disebut 'Taman Langit' itu, puluhan pemabuk dan pejudi yang disinyalir sudah dipengaruhi narkoba melempari polisi pakai batu.
• Polda Sumut Kejar Samsul Tarigan yang Jadi DPO, Tersangka Kasus Galian C di Langkat
Tak ayal, aksi para pemabuk ini sempat membuat petugas kewalahan.
Apalagi, warga di sekitar lokasi ikut terprovokasi dan turut melempari petugas.
"Sampai jam 10 pagi, petugas belum juga bubar. Banyak barang bukti yang diamankan termasuk mesin judi," kata sumber padaTribun Medan, Minggu (5/4/2020).
Sumber mengatakan, penggerebekan ini dipimpin oleh Karo Ops Polda Sumut, Kombes Makmur Ginting.
• Penyidik Krimsus Polda Gerebek Rumah Samsul Tarigan, Kombes Rony: Kami Proses hingga Tuntas
Dari lokasi penggerebekan, turut disita puluhan unit motor. Bahkan, ada juga beberapa mobil.
Tidak hanya itu, petugas juga mengangkut sejumlah ikan koi yang ada di kolam Sky Garden.
"Semua diangkut, termasuk ikan koi di kolam," ungkap sumber.
• Samsul Tarigan Diburu Polda Sumut, Dicari ke Rumah, TKP Galian C hingga ke Cafe Flower
Sebagaimana diketahui, Sky Garden ini masih dalam tahap pembangunan.
Lokasi hiburan malam ini dahulunya bernama Cafe Flower milik ST, buronan kasus galian C.
Karena bolak- balik digerebek petugas, Cafe Flower kemudian berganti nama menjadi Sky Garden.
Tidak hanya menggerebek Sky Garden, polisi juga bergerak ke rumah ST.
