Jelang Kualifikasi Piala Asia AFC, Timnas Putri U-17 Kembali Panggil Tiga Pemain Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga pesepakbola putri Sumatra Utara (Sumut) kembali dipanggil memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia menatap kualifikasi Piala Asia AFC Wanita U-17 yang berlangsung di Myanmar pada 13-17 Oktober 2025.Ketiga pesepakbola putri itu adalah: Nurmalisa, Oedaijah Oshea, dan Syifa Aulia Syabrina Nasution. 

Ini menjadi kali kedua mereka dipanggil untuk memperkuat Timnas Putri U-17 Indonesia, setelah sebelumnya juga memperkuat tim asuhan Timo Scheunemann, di Piala AFF U-16 2025 beberapa waktu lalu. 

Ketiga pesepakbola putri Sumut ini merupakan jebolan tim Pertiwi Sumut pada ajang Hydroplus Piala Pertiwi 2025 lalu. Pada ajang itu, tim Sumut berhasil menorehkan prestasi membanggakan, dengan finis di peringkat ke-3. 

Mantan pelatih tim Pertiwi Sumut, Agus Riyadi mengucapkan puji syukur atas kabar menggembirakan ini. Meskipun sebenarnya ada 4 pemain Sumut yang dipanggil Timnas Putri Indonesia, namun satu pemain Fadilla terkendala regulasi AFC karena usia terlalu muda. 

Sehingga hanya tiga yang bisa memenuhi syarat bergabung dalam tim asuhan Timo Scheunemann. "Saya lihat perkembangan mereka semakin pesat, kalau saya prediksi mereka bisa berangkat ke AFC di Myanmar. Karena yang akan dibawa 21," ujar Agus Riyadi kepada Tribun Medan, Minggu (28/9/2025). 

Pelatih yang kini menjadi physical trainer tim Persikad Depok ini menilai bahwa ketiga pemain Sumut ini layak masuk dalam skuat Timnas Putri pada ajang Kualifikasi Asia AFC Wanita U-17 ini. 

"Saya melihat dari skema coach Timo yang masuk skuat, Syifa dan Lisa. Sedangkan Oshea sedang bersaing, tapi kemungkinan masuk starting eleven sudah ada. Tapi saya optimistis mereka bertiga lolos untuk lanjut mengikuti kompetisi AFC di Myanmar," ungkapnya. 

Baca juga: NONTON Live Streaming PSMS Medan Vs Sumsel United, Sedang Berlangsung Akses di Sini Linknya

Ajang Berharga
MANTAN pelatih tim Pertiwi Sumut, Agus Riyadi  berharap seluruh pesepakbola putri Sumut itu bisa mengikuti program yang diberikan Pelatih Timo Scheunemann, sehingga bisa masuk skuat utama.

Agus mengatakan, pemanggilan ini menjadi ajang yang berharga bagi mereka, guna meningkatkan kemampuan dan karier dalam sepakbola. 

"Mereka bisa mengikuti skema dan konsep filosofi coach Timo, tinggal mereka saja sih (bekerja keras). Karena dengan cuaca disini lebih dingin dari Sumut, jadi masih perlu adaptasi. Tapi sekarang sudah ada perubahan dan sudah siap fight terhadap filosofi coach Timo," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)