Ganjar Pranowo Meneteskan Air Mata, Minta Maaf Adanya Penolakan Jenazah Perawat Positif Covid-19
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kesal adanya penolakan jenazah seorang perawat yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona di Ungaran
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir mendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat saat debat ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat yang terdiri dari enam segmen ini memiliki subtema pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Hal itulah yang tak dipahami masyarakat hingga terjadilah penolakan di banyak tempat.
Sehingga dengan masalah yang terjadi di Ungaran ini bisa menjadi pelajaran ke depannya.
"Tampaknya pemahaman ini tidak dimengerti sebagian warga yang akhirnya muncul stigma-stigma negatif terhadap jenazah Covid-19, ini lalu tereprentetatif di banyak tempat."
"Kami berharap, dari pelajaran ini jangan lagi ada penolakan jenazah Covid-19," ungkapnya. (TribunWow.com)
Artikel ini sudah tayang di TribunWow.com dengan judul Berkaca-kaca, Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Corona di Ungaran: Ini Terakhir Kali