Dikerjakan Lewat Program TMMD, Jembatan Merah Putih di Karo Diharapkan Permudah Akses Masyarakat
Dengan adanya jembatan ini maka akses jalan yang merupakan alternatif penghubung antar kabupaten ini dapat secepatnya digunakan kembali.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Akses jalan lingkar Kabanjahe yang sempat terputus selama dua tahun terakhir, akhirnya kini dapat kembali dilewati oleh pengendara maupun warga sekitar.
Pasalnya, jembatan yang dibangun melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), sudah selesai dikerjakan.
Kepala Desa Kacaribu Suhardi Tarigan, mengaku dirinya mewakili masyarakat sangat menyambut baik dengan telah selesainya pembangunan jembatan ini.
Dirinya menyebutkan, selain dapat mengurangi kemacetan akses ini juga digunakan sehari-hari oleh masyarakat yang memiliki lahan pertanian di kawasan terserah.
"Dulu ini sempat longsor dua tahun, jadi baik lalulintas maupun ekonomi masyarakat jadi terganggu," ujar Suhardi, Selasa (14/4/2020).
Dirinya mengungkapkan, sebelum jalan tersebut sempat longsor memang akses tersebut sangat diandalkan oleh masyarakat sekitar.
Seperti diketahui, sebagian masyarakat di desa tersebut bertani di seputar kawasan yang longsor tersebut.
"Ya kalau masyarakat mau ke ladang terpaksa putar dari jalan depan dulu, karena kan longsornya cukup besar, jadi masyarakat tidak bisa lewat," katanya.
Di tempat serupa, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkap pihaknya dari pemerintah daerah mengapresiasi atas selesainya pembangunan jembatan ini.
Dirinya menyebutkan, dengan adanya jembatan ini maka akses jalan yang merupakan alternatif penghubung antar kabupaten ini dapat secepatnya digunakan kembali oleh masyarakat.
• MEDAN WAJIB MASKER, TNI-Polisi dan Petugas Kecamatan Patroli dan Bagikan Masker ke Warga
"Jembatan ini sangat membantu sekali untuk akses perhubungan, karena ini merupakan jalur alternatif. Jadi nanti kendaraan masyarakat ataupun truk yang datang dari luar kota, tidak melewati Kabanjahe, dan akan semakin lancar," katanya.
Dirinya berharap, agar nantinya masyarakat baik desa sekitar dan masyarakat luas dapat menggunakan kembali jalan ini dengan maksimal.
Dirinya mengungkapkan, memang akses ini merupakan salah satu akses yang membantu perekonomian masyarakat sekitar.
"Karena ini salah satu akses perekonomian, baik perladangan maupun akses menjual hasil bumi masyarakat," ungkapnya.
Komandan Satuan Tugas TMMD ke-107 di Kabupaten Karo Letkol Inf Taufik Rizal, mengungkapkan pembangunan jembatan ini selesai dikerjakan dalam jangka waktu dua bulan.