Sedang Mencari Ikan, 2 Warga Tewas Tertembak saat Operasi Satgas TNI di Area Freeport, Janji Pangdam
Diduga, keduanya tewas tertembak dalam operasi Satgas TNI di area PT Freeport Indonesia.
Tidak menduga bahwa mereka akan melewati wilayah Kuala Kencana untuk melakukan kekerasan.
Mereka sangat paham dengan jalur-jalur tradisional yang biasanya dilalui oleh masyarakat," kata Irjen Waterpauw di Timika, mengutip Antara, Rabu (1/4/2020).
Kapolda mengatakan, melalui aksi penyerangan dan penembakan terhadap karyawan dan perkantoran Freeport di Kuala Kencana, KKB Kali Kopi yang ditenggarai mendalangi kasus itu sekadar ingin memberi pesan kepada berbagai pihak bahwa mereka ada.
"Indikasinya jelas, dia mau menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka memiliki eksistensi.
• Manfaatkan Hujan Deras, ABG MI (16) Menyelinap Masuk Lewat Jendela, Gerayangi & Buka Baju Bidan Desa
• Dendam Kesumat, Keluar Penjara Malaysia Jebpar Bunuh Mat Mola yang Hamili Istrinya, Kini Merasa Puas
Tujuannya mereka hanya mau membesarkan kelompoknya saja untuk diakui. Jadi untuk minta pengakuan.
Itu yang kami sadari, lebih dari itu tidak," kata Waterpauw.
Kapolda kembali menegaskan bahwa KKB yang kini bermunculan di berbagai wilayah di Papua sebenarnya merupakan kumpulan orang-orang muda freeman yang tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran.
Mereka juga memiliki senjata api hasil rampasan dari aparat, pencurian, dan lain-lain.
"Dengan memiliki senjata api, mereka mau menunjukkan bahwa inilah kami.
Kami punya kemampuan dan kekuatan. Keinginan mereka hanya sebatas itu tapi mengorbankan semua orang," jelasnya.
• Padahal Sudah Lockdown Lokal, Papua Tetap Jebol, Corona Tembus Pegununungan & Kini Gubernurnya Sakit
• Banjir Bandang di Sibiru-biru Seret Tiga Korban, Satu Orang Meninggal Dunia, Ini Daftar Korban
Hal itu menjadi pembahasan serius bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabinda Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, dan semua satuan tugas TNI dan Polri di Mimika.
Ini agar ke depan lebih efektif menangani KKB yang sering melakukan teror penembakan di wilayah Papua, khususnya Mimika.
Sebelum terjadi teror penembakan di perkantoran PTFI Kuala Kencana, KKB sempat berada di perkampungan sekitar Kota Tembagapura dan melakukan sejumlah aksi kekerasan dan penembakan.
Sesuai monitoring anggota di lapangan, kelompok tersebut turun ke wilayah dataran rendah Mimika untuk melakukan serangkaian aksi teror penembakan dan kekerasan di sekitar Kota Timika.
Kapolda menilai kelompok ini memiliki cukup keberanian untuk melakukan serangan di pusat perkantoran PTFI di Kuala Kencana.