Statusnya Viral, Dokter Spesialis Paru RSUD Pirngadi Medan, Moh Ramadhani Berikan Keterangan
Ada sembilan imbauan khusus bagi warga terkait dengan postingan yang telah diunggah sang dokter
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba

Hanya dalam 24 jam paru-paru si korban rusak parah hingga menghembuskan nafas terakhir;
Berikut postingan lengkap di akun facebooknya:
Seorang anak dgn diagnosa Covid 19 PDP Berat, di RS.Covid Medan, Rapid Test (+) dimana perbandingan kedua foto paru kurang dari 24 jam infeksi semakin meluas telah terjadi PNEUMONIA BILATERAL, inilah ciri khas kalau paru kena virus, sesak napas berat di intubasi terpasang ventilator, masuk IGD jam 11.30wib meninggal dunia jam 18.30wib di ICU, masih juga keluyuran keluar rumah, di Medan sdh byk OTG, ODP, PDP, tapi lebih banyak lagi OJK (Orang Jogal Kali) di Medan bebal kali disuruh "stay at home" malah keluar"...
#capekdehliatorangMedan
#sopleaselahtolonglah khusus buat orang Medan jangan keluar rumah, jaga jarak, pake masker, rajin cuci tangan, jaga keluarga dan jaga anak kalian... :)
Dr Moh Ramadhani Soeroso, Sp.P, K-Onk
• Munculnya Kasus Pertama Virus Corona di Korea Utara, Langsung Menyebar di 3 Provinsi dan Lakukan Ini

Sebelumnya postingan yang hampir mirip diunggah netizen Dody Wibisono.
Dalam unggahannya, Dody Wibisono mengutip pernyataan dokter Ramadhani.
Berikut unggahan lengkap Dody Wibisono:
Anak perempuan 7 thn, Covid 19 PDP Berat,di RS.Covid di Medan, foto toraks cuma beda 1 Hari, langsung pneumonia bilateral, inilah ciri khas kl paru kena virus, sesak napas berat terpasang ventilator, masuk IGD jam 11.30wib meninggal dunia jam 18.30wib di NICU, masih juga keluyuran keluar rumah, di Medan sdh byk OTG, ODP, PDP, tapi Lebih banyak lagi OJK (Orang Jogal Kali) Di Medan bebal Kali disuruh "stay at home" malah keluar"...
#capekdehliatorangMedan
#masih terbayang muka anak tsb seumur hidupku, sedih bgt nangis terasa, anaknya cantik, please lah tolonglah khusus buat orang Medan Jangan keluar rumah, jaga jarak, pake masker, rajin cuci tangan, jaga anak kalian.
Dr Moh Ramadhani Soeroso Sp P
Sebelumnya tri bun-medan.com melansir bayi berusia 2 tahun 6 bulan meninggal dunia di ruang isolasi RSUP Adam Malik pada meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020) pukul 03.00 WIB dini hari.
Bayi berstatus PDP Covid-19 ini masuk dan dirawat di ruang isolasi RSUP Adam Malik pada Sabtu (11/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Apakah bayi ini yang dimaksud dokter Ramadhani?
Saat dikontak lewat inbox massenger, dokter Ramadhani hanya mengatakan: Pokoknya usianya di bawah 10 tahun.
(cr3/tri bun-medan.com)