Tribun Wiki
Tau Kua Heci, Kuliner Legendaris Khas Tionghoa Binjai
Tau Kua Heci ini juga merupakan kuliner legendaris yang sangat tersohor dan digemari oleh masyarakat Kota Binjai.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Binjai merupakan kota yang heterogen di Sumatera Utara.
Jadi, sangat wajar di Kota Binjai banyak ditemui beragam makanan dan penganan tradisional.
Satu di antaranya "Tau Kua Heci", makanan khas kaki lima di Kota Binjai.
Tau Kua Heci ini juga merupakan kuliner legendaris yang sangat tersohor dan digemari oleh masyarakat Kota Binjai.
Selain itu, Tau kua heci juga kuliner khas suku Tionghoa Kota Binjai.
Sebutan Tau Kua Heci sebenarnya diserap dari bahasa Tiociu, salah satu rumpun bahasa Sino-Tibet.
Arti dari Tau Kua Heci ialah makanan berupa tahu dengan lauk serba udang, serta ditambah kuah atau saus.
Nah, untuk dapat menikmati Tau Kua Heci khas Tionghoa Binjai, Anda bisa berkunjung ke warung Warung Apo Brahrang, di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Binjai Barat.
Apabila dilihat dari tampilan Tau Kua Heci, menyerupai siomay atau mie rebus.
Hanya saja berbeda pada saus Tau Kua Heci tidak kaya dengan rempah.
• Pedagang yang Tokonya Terbakar di Pasar Tavip Binjai Memilih Tetap Berjualan
Sausnya hanya berupa kombinasi antara saus tomat, dan beberapa bumbu tambahan.
Untuk sajian setiap porsi Tau Kua Heci, berisi potongan tahu kuning goreng, udang goreng tepung, bakwan udang, dan heci, yakni sejenis kerupuk atau rempeyek berisi potongan udang.
Lalu, sebagai pelengkap yaitu sayuran cincang berupa kangkung dan tauge, yang sudah direbus.
Jika soal rasa Tau Kua Heci, jangan ditanya lagi.

Kelezatan dari Tau Kua Heci terletak dari kombinasi saus dan isinya. Apalagi disantap sewaktu dalam keadaan hangat.