Update Covid19 Sumut 21 April 2020

IDENTITAS Tujuh Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut, Dua Dokter dan Satu Istri Anggota DPRD Sumut

Untuk ketujuh pasien tersebut sudah dilakukan test swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

HO/tri bun medan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang bulan Ramadan, tujuh pasien Covid-19 di Sumut dinyatakan sembuh di dua rumah sakit di Kota Medan, Selasa (21/4/2020).

Dengan penambahan tersebut, total pasien yang sembuh di Sumut bertambah menjadi berjumlah 20 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov, dr. Aris Yudhariansyah menyebutkan dari ketujuh pasien tersebut dua diantaranya berprofesi sebagai dokter.

"Dimana tiga dirawat di Rumah Sakit GL Tobing dan empat di Rumah Sakit Martha Friska. Dimana dua yang dirawat di RS GL Tobing itu dokter laki-laki dan perempuan berinisial D dan F. Sedangkan satu lagi berinisial S jenis kelamin laki-laki," tuturnya saat dikonfirmasi Tri bun, Selasa (21/4/2020).

Sementara yang dirawat di RS Martha Friska, dari empat pasien, satu diantaranya merupakan istri dari Anggota DPRD Sumut yang saat ini juga dirawat positif Covid-19.

Dampak Covid-19, Polres Asahan Beri Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu

"Sedangkan satu perempuan yang sembuh berinisial NS di RS Martha Friska itu istri dari anggota DPRD Sumut. Dia sembuh duluan. Suaminya belum negatif, tapi kondisinya baik. Tiga lainnya berinisial D (laki-laki), R (Laki-laki) dan NR (perempuan)," beber Aris.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut ini menerangkan enam pasien tersebut berasal dari Kota Medan dan satu dari Kabupaten Asahan.

"Enam dari Kota Medan dan satu lagi dari Asahan itu yang istri anggota dewan yang dirawat di RS Martha Friska," bebernya.

Aris menyebutkan bahwa untuk ketujuh pasien tersebut sudah dilakukan test swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

"Mereka semua awalnya positif swab, lalu dilakukan swab dan hasilnya negatif dua kali. Kondisinya sudah baik dan sudah dipersiapkan untuk dipulangkan. Jadi tergantung Dinas Kesehatan daerah masing-masing untuk dijemput, karena itu masih dipantau satu kali masa inkubasi lagi selama 14 hari," pungkasnya.

Aris menjelaskan untuk ketujuh pasien  selanjutnya akan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Namun ia menegaskan, setelah dinyatakan sembuh, para pasien ini tidak bisa menularkan lagi.

“Karena SOP nya setelah pulang melanjutkan isolasi di rumah. Tapi mereka sudah tidak menularkan lagi,” pungkasnya.
(vic/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved