Seorang Penjahit Meninggal Telungkup di Kios, Warga Heboh Lihat Petugas Medis Datang Pakai APD

Seorang penjahit ditemukan meninggal dunia di kios tempat bekerja. Sempat dikira kena Corona

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
HO/tri bun medan
Proses evakuasi jenazah penjahit di Pajak Mini yang meninggal akibat sakit diabetes dan asam lambung 

Sehingga, saat melakukan aktivitasnya, penyakit yang diidap korban disinyalir kambuh.

Pencetus Lockdown Ungkap Kenapa Virus Corona Lebih Mematikan di Eropa dan Amerika daripada di China

"Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Kumpulan Pane.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban memang meninggal karena sakit dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Suhartono.

Meski korban dinyatakan meninggal dunia karena sakit bawaan, namun petugas yang datang ke lokasi melakukan evakuasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan corona.

Saat evakuasi berlangsung, masyarakat di sekitar lokasi tidak ada yang berani terlalu dekat.

Sebab, mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Rencananya, jenazah korban akan segera dimakamkan pihak keluarga.

TERKINI, Peta Penyebaran Corona 10 Daerah di Sumut, Kota Medan dan Simalungun Teratas

Ditemukan Terduduk
Di lokasi terpisah, sopir truk bernama Indra ditemukan meninggal dunia dalam posisi terduduk di bangku kemudi truk Hino BM 8736 MU.

Saat itu, truk tengah melakukan bongkar muat semen di toko material Simpang Nagojor, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum meninggal dunia, korban sempat merasa sesak nafas.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban ini punya penyakit TBC.

Dia juga baru dua minggu kemarin keluar rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa, Iptu JW Saragih.

Per Hari Senin, 20 April 2020, Pasien Sembuh Corona di Sumut Meningkat Jadi 13 Orang.

Perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini mengatakan, adanya dugaan korban meninggal dunia karena sakit bukan terpapar corona diperkuat dengan obat yang ditemukan dekat bangku kemudi.

Terlebih, korban sempat meminta air hangat pada seorang pemilik warung di lokasi kejadian.

"Korban ini sudah dua kali mengantar semen ke sini.

Memang dia punya riwayat penyakit," timpal Amrizal Damanik, perwakilan pihak toko.

Pascakejadian, jenazah Indra dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk visum luar sembari menunggu kedatangan keluarga guna membawa pulang jenazah korban.(alj)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved