Update Covid19 Sumut 23 April 2020
Sehari Bertambah 6, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Kota Medan Melonjak Jadi 69 Orang, PDP 92 Orang
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (covid-19) untuk wilayah Kota Medan, kembali bertambah
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/HO
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberi keterangan seusai Rapat Percepatan Rekomendasi Bidang Tim Ahli Gugus Tugas di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan Jalan Proyek Rotan, Medan Petisah, Senin (20/4/2020).
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN -
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (covid-19) untuk wilayah Kota Medan, kembali bertambah.
Dari data Gugus Tugas Pemko Medan, hingga Kamis (23/4/2020) siang, angka pasien positif covid-19 tercatat berjumlah 69 orang.
Jumlah ini bertambah 6 dari sehari sebelumnya 63 orang.
Dari 69 pasien berstatus positif covid-19 tersebut, jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada sebanyak 15 orang.
Angka ini meningkat dari sebelumnya 13 orang.
Sedangkan, jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal bertambah satu menjadi 8 orang. Dan, pasien positif yang tengah dirawat intensif sebanyak 46 orang.
Lebih lanjut, untuk data jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga tercatat mengalami peningkatan.
Hingga saat ini tercatat jumlah PDP sebanyak 271 orang dengan rincian 21 PDP yang meninggal, 92 orang tengah dirawat dan 158 orang sudah dipulangkan.
Sementara itu, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) tercatat 997 orang dengan rincian 901 selesai dipantau dan 96 orang sedang dalam pemantauan.
Sedangkan rincian status Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tengah dipantau sebanyak 193 orang, dan 544 Orang Pelaku Perjalanan (PP).
Meski penambahan kasus terus terjadi, Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan Kota Medan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kota Medan tidak akan melaksanakan PSBB tetapi akan menerapkan Cluster Isolation. Sebab, warga yang positif Covid-19 dan PDP sudah terisolasi di rumah sakit.
Sedangkan bagi warga yang masuk ODP, OTG dan PP masih berkeliaran.
Melalui Cluster Isolation ini, merekalah nanti yang akan kita isolasi agar tidak berkeliaran lagi sehingga rentan menularkan virus corona di tengah-tengah masyarakat," kata Akhyar saat menghadiri pembagian sembako bersama Satuan Lingkungan Respon Dampak (Salink Dampak) Covid-19 kepada warga di Masjid Wakaf Jalan Pematang Pasir Lingkungan VII, Klurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, Akhyar turut menekankan agar seluruh warga yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Medan agar wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Sebab, World Health Organization (WHO) juga telah mengeluarkan anjuran kepada seluruh masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah.
Hal tersebut ditekankan Akhyar ketika mengunjungi Pusat Pasar Medan, Kamis (8/4/2020).
"Seluruh warga yang berada di Kota Medan diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain,” kata Akhyar.
(Can/Tri bun-medan.com)