Breaking News

Update Covid19 Sumut 24 April 2020

PERINGATAN PEMKO MEDAN: Waspada Transmisi Lokal Penyebaran Covid-19, Masker! Tak ada Alasan

"Tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan"

Editor: Salomo Tarigan
HO/tri bun medan
Ply Wali Kota Medan Akhyar Nasution berbicara di sela acara Penyerahan Bantuan Kepedulian Pandemi Covid-19 dari seluruh ASN Pemprov Sumut kepada Kecamatan Medan Denai di Kantor Camat Medan, Jumat (24/3/2020) 

Apalagi bantuan yang diberikan seperti ini, katanya tidak bisa dilakukan terus menerus karena kemampuan orang yang membantu ada batasnya. Sebelum sampai batas itu tiba, Akhyar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Apabila pandemi Covid-19 terus berkepanjangan, tentunya masing-masing akan berupaya untuk mempertahankan diri sehingga bantuan seperti ini tidak akan ada lagi. Sebelum itu terjadi, mari kita atasi dengan menggunakan masker.

Masyarakat harus wajib menggunakan masker, tidak ada toleransi lagi bagi warga yang tidak mengenakan masker.

Tugas kita sebagai aparatur pemerintah harus menyelamatkan warga Kota Medan," katanya.

Bantuan 100 paket berisikan bahan pokok diserahkan Kepala Biro Provsu H Afifi Lubis SH yang diserahkan secara simbolis kepada Plt Wali Kota Medan.

Setelah itu Akhyar didampingi Kepala BPKAD Kota Medan T Ahmad Sofyan menyerahkan bantuan itu kepada Camat Medan Denai Ali Sipahutar.

BERITA PENERBANGAN Citilink Stop Sementara Penerbangan Reguler dan Chapter Penumpang Rute Domestik

Sebelum penyerahan bantuan dilakukan, Afifi Lubis dan Ali Sipahutar lebih dulu melakukan penandatanganan berita acara.

Penyerahan Bantuan Kepedulian Pandemi Covid-19  dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sumut kepada  Kecamatan Medan Denai di Kantor Camat Medan, Jumat (24/3/2020)
Penyerahan Bantuan Kepedulian Pandemi Covid-19 dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sumut kepada Kecamatan Medan Denai di Kantor Camat Medan, Jumat (24/3/2020) (HO/tri bun medan)

Dikatakan Afifi, bantuan yang diberikan ini berasal dari seluruh ASN di lingkungan Pemprovsu setelah melihat banyak warga yang terdampaik baik ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19.

Terkait itulah, katanya para ASN terpanggil untuk melaksanakan gerakan sosial. Selain Kota Medan, Afifi mengatakan, bantuan juga akan diberikan kepada Kabupaten Deliserdang.

"Berikanlah bantuan ini kepada warga yang berhak menerimanya, bukan karena faktor kedekatan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan kita berharap Covid-19 secepatnya berakhir di bumi Indonesia, terkhusus Provinsi Sumut," katanya.

MEDAN Masih Pandemi Covid-19, Stoper PSMS Ini Masih Waswas Beribadah di Luar Rumah

TIDAK DARI MALAYSIA, Istri Tenang Malem Positif Covid-19, Anak Sehat, Ini Klarifikasi Gugus Tugas

BREAKING NEWS: Tenang Malem Tarigan Pendiri Politeknik MBP Medan Meninggal Status Positif Covid-19

TOTAL MENINGGAL 8, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kota Medan Bertambah Jadi 71

Angka pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (covid-19) untuk wilayah Kota Medan, kembali bertambah.  
Berdasarkan pantauan data yang dikeluarkan Pemko Medan, hingga Jumat (24/4/2020) siang, tercatat pasien positif covid-19 berjumlah 71 orang.
Angka ini meningkat dari sebelumnya 69 orang.
Dari 71 pasien berstatus positif covid-19 tersebut, jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh sudah ada sebanyak 15 orang.
Angka ini meningkat dari sebelumnya 13 orang.
Sedangkan, jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal sebanyak 8 orang.
Dan, pasien positif yang tengah dirawat intensif sebanyak 48 orang dari sebelumnya 46 orang.
Sementara itu, untuk data jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 271 orang dengan rincian 21 PDP yang meninggal, 90 orang tengah menjalani perawatan, dan 160 orang sudah dipulangkan.

 

 KABAR BAIK: 7 Orang Dipulangkan dari RSUD dr Djasamen Saragih, Hasil Tes Negatif Covid-19

 HARI INI Pemprov Sumut Bagikan 3.275 Paket Sembako Serentak kepada Warga

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 997 orang dengan rincian 901 selesai dipantau dan 96 orang sedang dalam pemantauan. 
Sedangkan rincian status Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tengah dipantau sebanyak 193 orang, dan 536 Orang Pelaku Perjalanan (PP).
Adapun dalam menangani wabah covid-19, Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebelumnya mengatakan, Kota Medan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun Pemko Medan akan menerapkan Cluster Isolation.
"Kota Medan tidak akan melaksanakan PSBB tetapi akan menerapkan Cluster Isolation. Sebab, warga yang positif Covid-19 dan PDP sudah terisolasi di rumah sakit.
Sedangkan bagi warga yang masuk ODP, OTG dan PP masih berkeliaran. Melalui Cluster Isolation ini, merekalah nanti yang akan kita isolasi agar tidak berkeliaran lagi sehingga rentan menularkan virus corona di tengah-tengah masyarakat," kata Akhyar.
Selain itu, sebelumnya Akhyar juga turut menekankan agar seluruh warga yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Medan agar wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Sebab, World Health Organization (WHO) juga telah mengeluarkan anjuran kepada seluruh masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah.
"Seluruh warga yang berada di Kota Medan diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain,” kata Akhyar.

Dirujuk ke RS Martha Friska Medan, Anak Anggota DPRD Sumut asal Asahan Ternyata Negatif Covid-19

BERITA PENERBANGAN Citilink Stop Sementara Penerbangan Reguler dan Chapter Penumpang Rute Domestik

(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved