Viral Medsos
Diduga Ini Penyebab Driver Ojek Online (Ojol) Dikeroyok Sejumlah Preman di Pasar Bulan Medan
VIRAL Video Driver Ojek Online (Ojol) Dikeroyok Sejumlah Pemuda Beringas, di Pasar Bulan Kota Medan, Sumatera Utara.
*VIRAL Video Driver Ojek Online (Ojol) Dikeroyok Sejumlah Pemuda Beringas, di Pasar Bulan Kota Medan. Berikut Kronologinya.*
TRI BUN-MEDAN.com - Aksi brutal ditunjukkan sejumlah pemuda yang berada di Pasar Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (23/4/2020).
Dalam video amatir yang berdurasi 56 detik tersebut terlihat beberapa pemuda mengeroyok seorang driver Ojol.
Bahkan sang driver Ojol menjadi bulan-bulanan dari sejumlah pemuda beringas tersebut.
Berulang kali pukulan bertubi-tubi mengarah ke arah wajah, badan, dan kepala driver Ojol yang mengenakan jaket berwarna hijau itu.
• Anggota DPRD Edy Manaf Mengamuk karena Disemprotkan Cairan Disinfektan: Kau Tidak Tau Siapa Kami?
• Tak Terima Mobilnya Disemprot Disinfektan oleh TGC Covid-19, DPRD Mengamuk: Kau Tak Tau Siapa Kami?
• Wanita Ini Mengamuk dan Meludahi Karyawan karena Makanan yang Dipesan Terlalu Lama Datang
• Ayah Pura-pura Antar Anaknya ke RS karena Pendarahan di Bagian Intimnya, Ternyata Dia Pelakunya
• Viral Foto Wanita Muda nan Cantik Berubah Seperti Nenek-nenek, Berikut Penjelasan Nor Sahira
Belum puas sampai di situ, sejumlah pemuda tersebut kemudian mengejar driver Ojol lainnya yang kebetulan sedang berada di dekat lokasi temannya yang sedang dipukuli.
• Pengeroyok Driver Ojol Jadi Buronan Polisi, 2 Pelaku Sudah Ditangkap Polsek Medan Kota
• Detik-detik Driver Ojol di Medan Dipukuli dengan Besi Tenda, Korban sampai Jatuh Tersungkur
Bahkan salah seorang pelaku terlihat membawa besi panjang yang biasa dijadikan sebagai penyangga tenda berjualan untuk mengejar driver Ojol yang ketakutan.
Aksi kejar-kejaran antara driver Ojol dan beberapa pemuda yang sudah kalap itupun terjadi.
Sampai pada akhirnya driver Ojol yang dikejar terjatuh di persimpangan empat Jalan Bulan
Dia kembali menjadi bulan-bulanan seperti temannya.
Alhasil driver Ojol yang jatuh di tanah, langsung dipukuli dan dipijak-pijak seperti penjahat oleh para pelaku.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab beberapa driver Ojol itu dipukuli oleh para pelaku yang beringas tersebut.
• Motif Pria AJ (20) Tega Membunuh Ika Puspita Sari (36) karena Ditagih Pembayaran Servis Hasrat
• Fakta-fakta Terungkapnya Pembunuhan Wanita Cantik Ika Puspita Sari (36) di Apartemen Mewah
• TOTAL Kasus Covid-19 di Indonesia Menjadi 7.775 Orang, Kepala BIN Ungkap Hal Penyebaran hingga Juli
• POTRET Natural dan Kecantikan Uee (Kim Do Ra) yang Mengagumkan Atas Perannya dalam Drama Korea
Dugaan sementara karena jatah setoran
Driver Ojol dikeroyok preman Pasar Bulan, Medan, Sumatera Utara. Tangkapan Layar Akun Youtube Info Lambe.
Namun, dari keterangan video yang diunggah oleh salah satu akun instagram, @omah_lambe, menjelaskan bahwa diduga penyebab kejadian itu karena driver ojol menolak untuk membayar jatah preman.
Ia menolak dengan alasan hanya untuk menjemput orderan yang berada di pasar tersebut.
Namun para preman itu memaksanya untuk membayar jatah itu ke mereka hingga akhirnya terjadi keributan.
• Terkait Video yang Dibagikan Hotman Paris soal Kakak Adik Kelaparan Minta Nasi, Terungkap Hal Ini
• VIDEO Prabowo Subianto: Presiden Jokowi Terus Berjuang Demi Kepentingan Bangsa dan Rakyat Indonesia
• Motif Pria AJ (20) Tega Membunuh Ika Puspita Sari (36) karena Ditagih Pembayaran Servis Hasrat
• Viral Foto Wanita Muda nan Cantik Berubah Seperti Nenek-nenek, Berikut Penjelasan Nor Sahira
Dalam video, terlihat banyak warga yang berada di lokasi kejadian.
Terdengar teriakan mereka ketika para preman itu berhasil mengeroyok driver ojol.
Warga tampak berusaha melepaskan pertikaian itu.
Namun amukan preman tidak terkendali.
Di akhir video, terlihat beberapa warga menggotong driver ojol tersebut setelah para preman itu melepaskannya.

Driver ojol dikeroyok di Pasar Bulan Medan, Kamis (23/4/2020). (Tribun Medan)
Dua terduga pelaku diamankan, sedangkan lainnya masih buron.
Peristiwa ini sudah ditangani Polsek Medan Kota.
Informasi yang diperoleh www.tri bun-medan.com, polisi sudah menangkap 2 orang terduga pelaku atas nama Joni Hutasoit (34) dan Robert Simanjuntak (65).
Sementaea korban bernama Berkat Zai (30).
Selain kedua terduga pelaku, polisi masih mengejar 3 rekan mereka.
Barang bukti yang disita, satu sapu dan besi tenda yang digunakan pelaku memukul driver ojol.

Polsek Medan Kota tangkap dua terduga pelaku pengeroyokan driver ojol di Pasar Bulan Medan, Kamis (23/4/2020). (Tribun Medan)
Kronologi awal keributan terjadi saat adanya miss komunikasi antara pelaku dengan driver ojol di depan kantor SPSI Jalan Bulan.
Melihat keributan beberapa pelaku lain datang dan mengeroyok driver ojol tersebut.
Polisi kembali menangkap pelaku lainnya
Setelah petugas mengamankan 2 pelaku yang diduga turut serta dalam pengeroyokan driver ojek online, Polsek Medan Kota berhasil mengamankan otak pelaku pengeroyokan terhadap driver ojek online yang terjadi di Pasar Sambu, Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (23/4/2020).
Pelaku ketiga yang ditangkap bernama Cristianto Natal Simanjuntak (25) warga Jalan HM Jhoni Gang Murni, Medan.
Ia juga dinyatakan sekaligus otak pelaku.

Petugas amankan otak pelaku pengeroyokan terhadap driver ojek online, Jumat (24/4/2020) (HO/tri bun medan)
Terkait penangkapan otak pelaku, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu M Ainul Yaqin mengatakan penangkapan terhadap Cristianto dilakukan di seputaran kawasan Medan Mall, pada Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya dan penelusuran. Kami berhasil mengetahui keberadaan pelaku sehingga langsung diamankan," ujarnya, Jumat (24/4/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Yaqin, saat dilakukan introgerasi, pelaku juga mengakui perbuatannya memukuli korban bersama rekan-rekannya lain.
Untuk pelaku Cristianto ini juga diketahui sebagai otak pelaku dari pengeroyokan tersebut.
"Pelaku Cristianto sendiri merupakan residivis, kasus pungli. Ia juga sekaligus otak pelaku pengeroyokan ojek online di Pasar Sambu kemarin. Adapun modus operandi pengeroyokan ini adalah, pelaku melakukan pemungutan liar (jukir liar) di seputaran Pasar Sambu," pungkasnya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan ini.
(mak/tribun-medan.com)
• Penambahan 357 Kasus Baru Covid-19 dari 24 Provinsi, Kepala BIN Optimistis Fase Ringan pada Juli
• TOTAL Kasus Covid-19 di Indonesia Menjadi 7.775 Orang, Kepala BIN Ungkap Hal Penyebaran hingga Juli
• POTRET Natural dan Kecantikan Uee (Kim Do Ra) yang Mengagumkan Atas Perannya dalam Drama Korea
• Kisah Anggota Pleasure Squad yang Khusus Pemuas Nafsu Para Pejabat Korea Utara