Virus Corona

Positif Covid-19, Sepasang Perawat Kembar Identik Meninggal dalam Rentang 3 Hari

Sepasang saudara kembar yang berprofesi sebagai perawat meninggal dalam rentang tiga hari, setelah mereka dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Editor: Tariden Turnip
bbc
Positif Covid-19, Sepasang Perawat Kembar Identik Meninggal dalam Rentang 3 Hari . Katy Davis (kiri) dan saudara kembar identiknya, Emma meninggal kena Covid-19 

Sepasang saudara kembar yang berprofesi sebagai perawat meninggal dalam rentang tiga hari, setelah mereka dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Katy Davies, perawat berusia 37 tahun, meninggal di Rumah Sakit Universitas Southampton, Selasa (21/04/2020).

Saudara kembar identiknya, yang juga berprofesi sebagai perawat, Emma, meninggal di rumah sakit yang sama, Jumat (23/04/2020).

Hingga Sabtu (25/4/2020), Inggris mencatatkan 143.464 kasus Covid-19, di mana 19.506 orang meninggal dunia.

Inggris menghadapi lonjakan kasus Covid-19 meski negara ini menerapkan lockdown seperti Perancis, Italia, Spanyol.

Saudara kandung mereka, Zoe, berkata "dua saudara kembar itu datang dan meninggalkan dunia bersama-sama."

Zoe berkata, sepasang saudara kembar yang 'luar biasa' itu selama ini tinggal satu rumah.

Kondisi kesehatan keduanya pun anjlok secara bersamaan.

"Tidak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan betapa spesial mereka," ujar Zoe.

Katy Davis (left) and Emma Davis

Kondisi kesehatan saudara kembar ini terus menurun dalam beberapa waktu belakangan/ZOE DAVIS.

"Yang mereka ingin lakukan hanyalah menolong orang lain. Sejak mereka muda, mereka kerap bermain peran seolah-olah mereka adalah dokter dan perawat bagi boneka-boneka mereka," kata Zoe.

"Mereka memberikan segalanya bagi pasien yang mereka rawat. Mereka luar biasa. Saya tidak merasa situasi yang saya hadapi ini merupakan kenyataan," tuturnya.

Paula Head, pimpinan Yayasan Layanan Kesehatan Nasional Rumah Sakit Universitas Southampton, berkata, "Katy dideskripsikan oleh para koleganya sebagai perawat yang menginspirasi orang lain untuk meniru jejaknya."

"Menjadi perawat lebih dari sekedar pekerjaan bagi Katy," kata Head.

"Atas nama semua orang di rumah sakit ini, termasuk pasien dan masyarkat yang kami layani, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus untuk keluarganya," ujar Head.

Sumber: bbc
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved