Terbakar Cemburu, Seorang Suami Bunuh Ibu Muda di Rumah Mewah, Jerat Leher Korban Seolah Bunuh Diri
Pasangan suami istri dikabarkan sudah sering ribut mulut, bahkan berakhir pemukulan dan puncaknya sampai pisah ranjang.
"Alibi suaminya bilang kalau Reza gantung diri. Sedangkan bisa dilihat sendiri, di kamar tersebut tidak ada tanda-tanda bisa gantung diri,” kata Ramon.
“Di tubuhnya pun tidak ada tanda-tanda orang gantung diri seperti lidah terjulur atau mengeluarkan kotoran dari anusnya,ini sangat tidak masuk akal," ujarnya.
"Sementara di tubuh keponakan saya, bisa dilihat, banyak luka lebam," imbuhnya.
Pihaknya berharap pihak kepolisian dapat mengungkap motif kematian keponakannya tersebut.
"Dulu dia itu sudah pernah cerai dengan suaminya, tapi karena kasihan dengan anak-anaknya jadi rujuk lagi.
Suaminya itu pencemburu berat, dan kalau ribut, tidak segan-segan main pukul.
Di depan saya sendiri dulu mereka ribut, si Reza pernah ditendangnya, padahal saya ini jelas-jelas mamangnya Reza," katanya.
Ia juga meminta pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus kematian keponakannya tersebut.
• Kolam Renang Sakura di Tebingtinggi Jadi Rumah Hantu, Pembangunannya Terindikasi Sarat Korupsi
• Sengketa Musda Golkar, Kabar Rencana Partai Golkar Sumut Gelar Musda Lagi Setelah Mediasi Kedua
"Kalau memang keponakan saya ini mati karena dibunuh, saya harap pelakunya dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Pelaku Sempat Berdalih Bunuh Diri
Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim menyebutkan awalnya korban diduga tewas bunuh diri.
Dugaan itu mencuat setelah adanya pengakuan suami korban kepada polisi.
"Namun petugas terus melakukan penyelidikan dikarenakan ada dugaan korban tewas bukan gantung diri, tapi dibunuh. Untuk itu kita melakukan penyelidikan mendalam," katanya.
Ia mengatakan polisi langsung mengamankan suami korban untuk dimintai keterangan dan memeriksa beberapa saksi di lapangan.
Setelah diinterogasi, Reno Wahyudi akhirnya mengakui telah menghabisi nyawa istrinya.