Camat Hamparan Perak Mengamuk, Caci Makinya Sudah Didengar Bupati
Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Hamparan Perak menuai polemik. Camat Amos Karokaro mengamuk
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Di tempat terpisah, Tribun Medan juga berupaya menemui Kepala Kesbang, Togar Panjaitan.
Sayangnya, Togar memilih menghindar.
Ia diduga sengaja bersembunyi di ruang kerjanya.
Sejumlah staff yang ada di kantor Kesbang bahkan diminta menyampaikan informasi kepada Tribun Medan bahwa pimpinannya itu diduga sengaja pura-pura sibuk.
• TERKINI Sudah 10 Kecamatan di Medan Berstatus Zona Merah, Berikut Data Terbaru
"Sudah kami sampaikan tadi jika abang datang.
Tapi katanya bapak lagi sibuk bang," ungkap staff di kantor Kesbang.
Informasi yang diperoleh Tribun Medan, polemik antara Amos, Togar dan Sularno ini berkaitan dengan pembentukan pengurus FKDM Kecamatan Hamparan Perak.
Adapun FKDM ini merupakan mata dan telinga pemerintah untuk mengawasi jalannya roda pemerintahan.
Bisa dibilang, FKDM ini 'intelnya' pemerintah di level kecamatan dan kabupaten yang dibentuk sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Karena FKDM ini dianggap sangat penting, Amos selaku pemangku jabatan di Hamparan Perak kemudian mengusulkan lima nama ke FKDM Kabupaten yang dipimpin Sularno.
Sayangnya, lima nama itu tidak disetujui oleh FKDM Kabupaten tanpa alasan yang jelas.
Bahkan, 'orang dekat' Amos yang sebelumnya menjadi pengurus FKDM sudah dipecat.
Karena persoalan ini, Amos pun naik pitam. Ketika FKDM Kecamatan Hamparan Perak datang bersilaturahmi pada dirinya Kamis (23/4/2020) lalu, Amos pun mengamuk.
Ia melontarkan kalimat tidak senonoh yang berisi caci maki terhadap Togar dan Sularno.
• Bantuan Sembako Pemerintah yang Sampai ke Warga Berkurang Drastis, Ini Alasan Camat
Sialnya, ketika Amos maki-maki, ada anggota FKDM yang merekam ucapannya itu.