Camat Hamparan Perak Mengamuk, Caci Makinya Sudah Didengar Bupati
Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Hamparan Perak menuai polemik. Camat Amos Karokaro mengamuk
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
PAKAM,TRIBUN-Camat Hamparan Perak, Amos Karokaro terancam mendapat sanksi tegas dari Pemkab Deliserdang.
Pasalnya, ia mencaci maki Kepala Badan Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kabupaten Deliserdang, Togar Panjaitan dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Deliserdang, Sularno.
Amos mengamuk lantaran Togar dan Sularno dianggap tidak menghargai dirinya.
• Viral Postingan Hotman Paris soal Kelaparan, Camat Membantah, Keluarga Minta Pemberitaan Diluruskan
"Persoalan ini sudah dibahas oleh tim penegak disiplin.
Kebetulan saya juga termasuk di dalamnya," kata Kepala Inspektorat Deliserdang, Agus Mulyono, Rabu (29/4/2020).
Ia mengatakan, dalam waktu dekat sanksi terhadap Amos akan diberikan.
Sebab, rekaman caci maki itu sudah beredar kemana-mana.
Bahkan disebut-sebut, Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan dan Wakilnya, M Yusuf Siregar sudah mendengar langsung caci maki yang dilontarkan Amos pada Togar dan Sularno.
• Kecamatan Medan Marelan Sempat Masuk Zona Hijau, Kini Sudah Ada 2 Orang Positif Covid-19
"Jadi dia (Amos) enggak perlu lagi dipanggil (untuk klarifikasi). Bukti rekaman sudah cukup jelas.
Hasilnya nanti dari BKD ada itu," kata Agus.
Karena Bupati Ashari sudah mendengar langsung persoalan ini, pihak inspektorat juga sempat berdiskusi dengan orang nomor satu di Kabupaten Deliserdang tersebut.
"Sudah kami bahas persoalan ini dengan pak Bupati, pak Wakil (Bupati) dan pak Sekda juga," kata Agus.
• Ini Kata Camat Video Warga Minta Jatah Sembako di Jakarta, Dianiaya Istri Ketua RT hingga Saksi Mata
Guna mendapat klarifikasi terkait kasus ini, Tribun Medan sempat menghubungi Amos Karokaro.
Sayangnya, mantan Camat Sibolangit ini enggan memberikan keterangan.
Berulangkali dihubungi, Amos tidak menjawab. Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat tidak berbalas.
• Pasca-Keributan Anggota TNI vs Pemuda di Desa Merek, Camat Sebut Korban Ditangani Dokter Batalyon