Camat Hamparan Perak Mengamuk, Caci Makinya Sudah Didengar Bupati
Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Hamparan Perak menuai polemik. Camat Amos Karokaro mengamuk
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Selanjutnya, rekaman itu pun dibagikan kemana-mana hingga sampai ke Bupati Deliserdang, yang juga Pembina dan Dewan Penasihat FKDM.
Karena sikapnya itu, Amos yang merupakan lulusan STPDN ini terancam dijatuhi sanksi tegas oleh Pemkab Deliserdang.
• Ada Warga Tak Dapat Bantuan, Begini Komentar Camat Percut Seituan
Geruduk Rumdis Wabup
Caci maki yang dilontarkan Camat Hamparan Perak, Amos Karokaro terhadap Kepala Kesbang Deliserdang, Togar Panjaitan dan Ketua FKDM Deliserdang, Sularno berbuntut panjang.
Gegara caci maki itu, anggota FKDM menggeruduk rumah dinas (rumdis) Wakil Bupati Deliserdang, M Yusuf Siregar pada Senin (27/4/2020) kemarin.
Menurut Sularno, aksi jalan kaki yang mereka lakukan kemarin bukan demo.
• Dinyatakan Positif Covid-19, Seorang Wanita (62) Warga Kecamatan Barus Jahe Dirujuk ke Medan
"Bukan demo itu. Kami hanya jalan kaki saja. Kami minta dia (Amos) dijatuhi sanksi," kata Sularno.
Sebelum menggeruduk rumdis Wabup, anggota FKDM melakukan pertemuan dengan Kepala Kesbang, Togar Panjaitan.
Dalam pertemuan itu, anggota FKDM ramai-ramai membubuhkan tandatangan sebagai bentuk desakan agar Pemkab Deliserdang memberi hukuman pada Amos karena sikapnya itu.
"Saya belum maaf kan dia lah. Siapa juga yang mau dikata-katai kotor seperti itu," kata Sularno.
• Warga Keluhkan Distribusi Beras Tidak Tepat Sasaran, Begini Tanggapan Camat
Ia mengatakan, tidak seharusnya Amos bersikap seperti itu.
Apalagi Camat Hamparan Perak itu merupakan lulusan STPDN.
"Sekarang sudah diproses Pemkab kok apa yang dikatakannya itu," kata Sularno.
Sayangnya, Amos yang berupaya dikonfirmasi Tribun Medan enggan memberikan keterangan.
Padahal awak media memberikan ruang bagi Amos untuk mengklarifikasi peristiwa ini.(dra)