UPDATE Covid19 Sumut

Dinyatakan Positif Covid-19, Seorang Wanita (62) Warga Kecamatan Barus Jahe Dirujuk ke Medan

Menurut rekam medisnya pasien tersebut memang sudah menderita penyakit sejak beberapa waktu terakhir.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/M Nasrul
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, saat ditemui di Kantor Satgus percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Jumat (17/4/2020). 

Laporan Wartawan Tri bun Medan/Muhammad Nasrul

TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Penyebaran pandemi virus corona (Covid-19), hingga saat ini masih terus menghantui masyarakat. Informasi terbaru, di wilayah Kabupaten Karo kembali seorang warganya dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Saat dikonfirmasi ke pihak Satuan Gugus Tugas (Satgus) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, mengungkapkan PDP kali ini merupakan warga Kecamatan Barusjahe.

Dirinya menyebutkan, sebelumnya pasien tersebut sempat bertobat ke salah satu rumah sakit swasta di Berastagi, dan setelah dicek dari rapid tes, menunjukkan ke arah positif.

"Iya memang ada satu warga kita yang kembali masuk ke dalam PDP, dan tadi malam sudah dirujuk ke Medan," ujar Irna, saat ditemui di Kantor Satgus percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Jumat (17/4/2020).

Irna menjelaskan, pasien tersebut merupakan wanita berusia 62 tahun.

Saat dirinya mengenai riwayat perjalanan pasien tersebut, dirinya mengaku menurut informasi dari keluarga pasien jika wanita paruh baya ini sempat beberapa kali melakukan perjalanan ke Medan untuk melakukan pengobatan.

"Dua minggu lalu dia juga sempat berobat ke Medan, sudah gitu pasien ini kan sudah berusia yang cukup beresiko," ucapnya.

Dirinya menyebutkan, menurut rekam medisnya pasien tersebut memang sudah menderita penyakit sejak beberapa waktu terakhir.

Untuk itu, dirinya mengatakan kemarin pasien tersebut sebenarnya dirinya ingin melakukan pengecekan kesehatan.

Namun, setelah dilakukan rapid tes awal oleh pihak rumah sakit ternyata menunjukkan hasilnya positif.

"Sebenarnya dia mau ke Medan, tapi karena sudah lemas jadi keluarga bawa ke rumah sakit di sini, dilihat hasilnya positif jadi langsung dirujuk," ungkapnya.

Irna menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah mendatangi keluarga pasien dan meminta keluarga untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Diketahui, keluarga dari pasien tersebut juga memiliki usaha warung, sehingga pihaknya juga meminta agar keluarga menutup sementara tempat usahanya.

Seorang Petani Terinjak Gajah dan Tewas Saat Sirami Sayuran

"Iya sudah kita minta untuk isolasi, dan rumahnya sudah kita lakukan penyemprotan. Warungnya juga kita minta tutup, kalau nanti sudah lewat 14 hari dan hasilnya negatif, sudah bisa beraktivitas," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved