Viral Penimbun Masker Jual Rugi Stok Masker Bedah Lantaran Harga Kembali Normal Buat Netizen Tertawa

Baru-baru ini penimbun masker disebut merugi miliaran rupiah karena harga masker sudah mulai normal dan tak lagi langka.

Halodoc
Penggunaan masker kain untuk menangkal virus corona 

Viral Penimbun Masker Jual Rugi Stok Masker Bedah Lantaran Harga Kembali Normal Buat Netizen Tertawa

TRI BUN-MEDAN.com - Sejak merebaknya virus corona di Indonesia, masyarakat menjadi sangat kesulitan mencari masker.

Tak hanya itu, harganya di pasaran pun melambung tinggi.

Momen ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk meraup keuntungan besar dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga tinggi.

Namun, baru-baru ini penimbun masker dikabarkan merugi miliaran rupiah karena harga masker sudah mulai normal dan tak lagi langka.

Tak sedikit dari penimbun masker ramai-ramai jual rugi produk masker yang mereka miliki.

MENGEJUTKAN Tengkorak Manusia Ditemukan di Bawah Jembatan Parapat, Diduga Jasad Orang Sakit Jiwa

Cewek 19 Tahun Timbun 17.500 Masker Ditangkap Polisi, Ini 5 Faktanya, Harga Per Dus Tak Disangka
Ilustrasi masker (Via Tribunnewsbogor.com)

Pembicaraan ini mulanya berawal dari pengakuan salah satu warganet melalui media sosial Twitter.

Pemilik akun Ferdina Hamzah awalnya membuat cuitan terkait masker bedah yang kini tak lagi langka dan sudah bisa di cari di sejumlah minimarket.

Tak hanya itu, akun yang sama juga menyampaikan jika harga masker sudah terbilang normal.

Untuk satu kemasan berisi lima lembar masker bedah, harganya hanya berkisar Rp 9 ribuan saja.

Ia juga membandingkan harga masker sekarang dengan beberapa waktu lalu yang sempat meroket tajam.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," cuit @ferdiriva dalam akunnya.

Sekedar informasi, pada awal merebaknya virus corona di Indonesia, masker bedah perlahan langka.

Jikapun ada, harganya pun sangat mahal.

Dari harga normal Rp 20 - 30 ribu per kotak dengan isi 50 buah, harga masker bedah per kotaknya sempat melonjak hingga Rp 400 ribuan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved