Dulu Dipenjara karena Kasus Pemerkosaan, Bebas karena Asimilasi COVID-19, Kini Kembali Memerkosa
Tersangka pemerkosaan diketahui baru sebulan bebas karena mendapatkan program asimilasi covid-19 dari Kemenkumham.
Ditemui di kediamannya, MD hanya bisa terdiam.
Wajah siswi SMP itu tampak murung.
MD berusaha tegar, IS (inisial), ibunya tidak bisa menutupi raut wajah sedihnya.
Dikatakan, MD, dirinya tengah mengandung anak dari SG dengan usia kandungan berjalan tujuh bulan.
2. Diancam hingga diiming-imingi hadiah
Sang ibu, IS menceritakan awal mula kisah pilu yang menimpa anak ketiganya itu.
Saat itu, dia bersama anaknya sedang membantu membuat kue untuk pernikahan saudaranya, bersama istri pelaku, SG.
MD dimintanya untuk mengantar kue hajatan untuk acara pernikahan ke rumah SG.
Di sana lah, SG berusaha melancarkan aksi bejatnya.
Mulai dari memberi iming-iming uang, hingga mengancam.
MD yang masih bocah itu tidak dapat berbuat banyak.
Bapak dua anak itu melancarkan aksi bejatnya di dalam rumah.
Berselang satu pekan, SG kembali ingin melampiaskan nafsunya kepada MD.
Lagi-lagi, pria beristri ini memberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai uang tutup mulut, kemudian ancaman agar tidak ketahuan hingga memberi pil yang disebut-sebut obat anti-hamil.
3. Satu Tahun Baru Terbongkar setelah Hamil 7 Bulan