News Video

FULL Video Anak SMA Rayakan Kelulusan dan Rok Digambar Kelamin Pria, Kelulusan Terancam Dibatalkan

Dewan Pendidikan Provinsi Riau angkat bicara terkait aksi sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Editor: M.Andimaz Kahfi

"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.

Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut.

Karena dalam kondisi wabah virus corona saat ini, mestinya anak-anak berada di rumah.

"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir. Kemudian,  sekarang suasana ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu. Melenceng dari tradisi kita. Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," ucap Kaharudin.

Pelaku meminta maaf melalui medsos

Sementara itu, Kaharudin mengatakan bahwa siswa dan siswi tersebut telah dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah hingga berujung permintaan maaf.

Siswa dan siswi membuat pernyataan maaf melalui media sosialnya.

"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf. Mungkin cukup dua di situ saja. Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," sebut Kaharudin.

Viralnya aksi perayaan kelulusan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam mendapat respon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Kemendikbud melalui akun twitternya mencari informasi terkait nama sekolah SMA tersebut.

"Ya, mungkin Kemendikbud juga sudah tahu karena kejadiannya viral di media sosial," pungkas Kaharuddin.

 VIRAL Pria Cabul Babak Belur, Ditangkap Saat Mengintip Wanita Sambil Berbuat Tidak Senonoh

Kejadian Serupa Terjadi di Bima

Belasan siswa SMA di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, diamankan polisi karena nekat menggelar konvoi lulus sekolah di tengah pandemi corona.

Mereka konvoi dengan seragam sekolah penuh coretan setelah dinyatakan lulus pada Rabu (8/4/2020).

Menurut Kasat Binmas Polres Bima Kota AKP A Yamin, belasan siswa tersebut konvoi menggunakan motor sekitar pukul 08.30 Wita.

Padahal, pihak sekolah sudah meliburkan kegiatan sekolah dan melarang mereka merayakan kelulusan.

"Mereka sudah dilarang dan sekolah juga sudah diliburkan agar siswa tidak ke luar rumah, tapi mereka malah nekat melakukan konvoi. Kegiatan seperti ini tidak pantas dilakukan di tengah pandemi Covid-19, makanya kita langsung ambil tindakan," ujar Yamin.

Nekat melakukan konvoi ditengah virus corona, belasan pelajar di Kota Bima diamankan polisi, Rabu (08/04/2020)
Nekat melakukan konvoi ditengah virus corona, belasan pelajar di Kota Bima diamankan polisi, Rabu (08/04/2020) (KOMPAS.COM/SYARIFUDIN)

Belasan siswa tersebut diamankan dari lokasi yang berbeda-beda salah satunya di jalan lintas Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima.

"Kita dapat informasi ada pelajar yang ramai-ramai konvoi, kemudian kita ke lokasi. Ada belasan siswa-siswi kita amankan," ujar A Yamin saat dihubungi, Rabu.

Setelah diamankan, para siswa tersebut langsung dibawa ke Mapolres Bima Kota. Kepada polisi, para siswa tersebut mengaku konvoi dan mencoret baju untuk merayakan kelulusan.

Mereka kemudian dibebaskan setelah mendapat pembinaan dan pemahaman bahaya virus corona.

"Mereka kita berikan pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan. Setelah itu lalu kita minta semuanya untuk pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Aksi Corat-coret dan Hura-hura Siswa Siswi SMA di Riau Rayakan Kelulusan", "Dewan Pendidikan Riau Usul Kepsek Tinjau Ulang Kelulusan Siswa-siswi SMA yang Beraksi Tak Senonoh"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved