Update Covid19 Sumut 7 Mei 2020
Mengenal Teknik Uji PCR di Laboratorium USU, Seperti Ini Tahapan Pemeriksaan Virus Corona
Dalam proses melakukan tes polymerase chain reaction (PCR), RS USU menerapkan SOP yang terdiri dari beberapa fase.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) menjadi pusat pemeriksaan dan pengujian sampel spesimen PDP Covid-19 di Sumut, setelah beroperasinya laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melakukan tes swab cairan tenggorokan.
Dengan adanya dua set peralatan lengkap PCR di RS USU, Pengujian spesimen cairan lendir tenggorokan pasien terkait covid yang dilakukan, hasilnya sudah sudah akan bisa diketahui dalam tempo paling lama empat jam sesudahnya.
Ketua Tim Lab Pemeriksa Covid-19 RS USU dr Dewi Indah Sari Siregar MKed (ClinPath) SpPK menjelaskan, dalam proses melakukan tes polymerase chain reaction (PCR), RS USU menerapkan SOP yang terdiri dari beberapa fase.
Fase pertama adalah pengambilan sampel pasien terkait covid-19 dengan metode swab, lalu cairan lendir tenggorokan yang telah diambil dimasukkan ke dalam virus transport media (VTM) ataupun universal transport media.
Sampel swab tersebut, kata Dewi bisa diambil dari dua tempat yakni nasofaring (hidung bagian dalam/ belakang) dan juga orofaring untuk dikirimkan ke laboratorium pemeriksa.
• Deteksi Covid-19, Laboratorium PCR RS USU Mampu Periksa Spesimen Swab Test Maksimum 60 Sampel Sehari
Fase selanjutnya, kemudian sampel tersebut dilakukan ekstraksi virus untuk selanjutnya dilakukan amplifikasi menggunakan alat PCR.
"Untuk melakukan pemeriksaan PCR ini terdiri dari 2 step. Pertama pemeriksaan Pre-PCR nya yakni dilakukan ekstraksi. Kemudian dilanjutkan uji mengunakan alat PCR. Alhamdulilah RS USU sudah mempunyai alat ekstraksi yang sifatnya automatic. Jadi itu sangat membantu kami dalam melakukan pemeriksaan," ujarnya, Kamis (7/5/2020).
Lebih lanjut dr Dewi mengatakan, dalam proses pengujian sampel pasien terkait covid-19, tim lab PCR RS USU menggunakan metode yang secara umum digunakan oleh tim medis di seluruh Indonesia.
Selain itu, dalam melakukan pemeriksaan, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan Puslitbangkes Kemenkes RI baik itu mengenai hasil, quality control dan pemantapan quality eksternal.
"Metode yang digunakan di seluruh Indonesia saya rasa sama semuanya. Kalau untuk bahan-bahan melakukan pengujian sebagian dibeli oleh USU, sebagian bantuan dari Menristek, sebagian bantuan dari pusat Balitbangkes, dan dari BNPB," kata dr Dewi.(can/tri bun-medan.com)