Anak Durhaka Kubur Hidup-hidup Ibu Kandung yang Lumpuh, Ajaib Selamat setelah 3 Hari dalam Kuburan

Pria 58 tahun yang hanya disebut bermarga Ma ditahan setelah mengubur hidup-hidup ibunya yang berusia 79 tahun.

Editor: Tariden Turnip
asia wire
Anak Durhaka Kubur Hidup-hidup Ibu Kandung yang Lumpuh, Ajaib Selamat setelah 3 Hari dalam Kuburan. Petugas mengevakuasi ibu lumpuh yang dikubur anak kandungnya selama tiga hari. 

Inilah kisah nyata anak durhaka di zaman modern.

Seorang anak tega mengubur hidup-hidup ibu kandungnya yang sudah lumpuh karena tidak tahan merawatnya.

Beruntung sang ibu selamat meski sudah dikubur hidup hidup dalam kuburan sedalam 2 meter selama tiga hari.

Kisah anak durhana di zaman modern ini terjadi Jingbian, Yulin City, Provinsi Shaanxi, China.

Pria 58 tahun yang hanya disebut bermarga Ma ditahan setelah mengubur hidup-hidup ibunya yang berusia 79 tahun.

Petugas mengevakuasi ibu lumpuh yang dikubur anak kandungnya selama tiga hari.
Petugas mengevakuasi ibu lumpuh yang dikubur anak kandungnya selama tiga hari. (asia wire)

Wanita itu, yang lumpuh sebagian, diselamatkan setelah tiga hari dan kini dalam kondisi stabil di sebuah rumah sakit di Provinsi Shaanxi, kata polisi.

Jaksa penuntut wilayah Jingbian mengatakan putra perempuan itu, seorang 58 tahun yang hanya diidentifikasi bermarga Ma, telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Penyelidik mengatakan Ma membawa ibunya yang terbaring di kereta dorong dari rumah keluarga Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 8 malam.

Besoknya Ma pulang ke rumah pagi dini hari pada hari berikutnya.

Ketika istrinya bermarga Zhang bertanya di mana ibunya, Ma mengatakan dia telah menyewa seorang sopir van untuk membawanya ke kerabat.

Zhang menjadi curiga setelah ibu mertuanya tidak pulang dan akhirnya membuat laporan orang hilang untuk ibu mertuanya, bermarga Wang.

Pihak menginterogasi Ma dan akhirnya mengaku sudah mengubur ibunya di sebuah makam sepi di selatan Kabupaten Jingbian.

Wang 79 tahun kini sudah stabil dan dirawat di rumah sakit
Wang 79 tahun kini sudah stabil dan dirawat di rumah sakit (HO)

Petugas polisi menemukan lokasi tersebut dan secara mengejutkan mendengar suara Wang menangis minta tolong setelah bertahan hampir tiga hari tanpa makanan atau air.

Petugas mengangkat korban berusia 79 tahun yang tertutup lumpur dan masih bernafas.

''Ma ada di sana ketika polisi sedang menggali kuburan sedalam dua meter.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved