Cara Efektif Bendung Covid-19 di Sumut lewat Strategi Berbasis Komunitas, Perlu Diterapkan!

Strategi ini juga mengaffirmasi bahwa arahan pemerintah untuk tidak bepergian dan mudik sebagai upaya yang bijak.

"Sehingga, arahan pemerintah untuk tidak bepergian dan tidak mudik adalah pilihan yang tepat. Kedisiplinan yang kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan kemudian kita tidak memberikan kesempatan kepada virus Covid-19 untuk menular kepada orang lain karena kontak dekat," lanjutnya.

Kembali ditegaskan bahwa pelarangan mudik dan bepergian serta beberapa disiplin lainnya adalah kunci sukses memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Artinya, bahwa disiplin untuk physical distancing, disiplin untuk tidak keluar rumah, disiplin untuk tidak bepergian, disiplin untuk tidak mudik akan menjadi sukses, kunci keberhasilannya," terangnya.

"Yang kedua, proses terus-menerus menggugah solidaritas bersama sehingga aksi-aksi solidaritas terus akan menjaga perasaan saling mendukung usaha satu sama lain. Aksi-aksi solidaritas akan dapat membawa kesadaran tentang kebersamaan sekaligus melindungi mereka yang rentan terhadap penyakit ini," lanjutnya.

Dengan demikian Aris Yudhariansyah mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk saling mendukung imbauan pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini.

"Mari kita bahu-membahu, bukan hanya petugas medis, siapapun kita bisa memberikan bantuan dengan cara bertoleransi. Apabila ada warga yang bergejala Covid-19 di sekitar kita, mari kita bantu agar mereka bisa melaksanakan isolasi secara mandiri," sambungnya.

"Jangan dikucilkan, berilah bantuan agar mereka bisa menjalankan isolasi ini dengan cara yang sebaik-baiknya dan tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain," lanjutnya.

"Strategi berbasis komunitas, pada pokoknya bertujuan untuk memperkuat komunitas dengan terus tergugahnya kesadaran dan solidaritas bersama dalam penanganan Covid-19. Kita bukan hanya dapat mempercepat penanganan Covid-19 tetapi untuk segera memulihkan Sumatera Utara," pungkasnya.

(cr3/medan-tri bun.com)