UPDATE Covid19 Sumut 10 Mei 2020
SURAT EDARAN Berlaku Mulai Besok Wajib Pakai Masker Masuk Pusat Pasar Kabanjahe, Respons Pedagang
Kalau ada aturan gini, jadi sama-sama mencegah kita. Tapi kalau di sini, memang kami sudah hampir semua yang pakai masker
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
"Oleh karena itu saudara-saudara sekalian, gambaran inilah yang kemudian menjadi poin bagi kita untuk bisa melihat seberapa disiplin kita mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga jarak, kemudian mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, serta tetap di rumah dan menggunakan masker.
inilah yang kemudian menjadi ukuran karena inilah cara kita mengendalikan penularan covid 19 ini. Mari kita pahami ini agar kita tidak semakin sulit menghadapi permasalahan ini " kata Aris.
Daftar 16 Kabupaten/Kota di Sumut Ditemukan Kasus Positif Covid-19
Peningkatan kasus positif tersebut, warga Sumatera Utara agar semakin waspada dan taat pada imbauan pemerintah terkait physical dan social distancing.
"Beberapa hari ini, seperti yang telah kita ketahui cukup banyak kasus yang kita dapatkan tentang peningkatan jumlah orang pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara. Dan inilah sebenarnya gambaran dari kepatuhan kita dalam menjalankan anjuran pemerintah untuk physical dan social distancing," ujarnya pada Minggu (10/5/2020).
Dari data yang setiap hari diupdate oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Sumatera Utara, ada sebanyak 16 Kabupaten/ Kota yang ditemukan adanya kasus positif Covid-19.
"Sebanyak 16 Kabupaten/Kota telah ditemukan kasus positif Covid-19, diantaranya: Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai, Kota Binjai, Kota Tebingtinggi, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Labuhan Batu Utara," terangnya.
Dengan melihat kondisi saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara berharap komitmen serta kerja sama antara pemerintah provinsi dan kota bersama warga.
"Selanjutnya berkaitan dengan hal di atas, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa percepatan penanganan berbasis komunitas merupakan strategi yang efektif untuk membendung paparan Covid-19," sambungnya.
Strategi yang disebut dengan strategi berbasis komunitas merupakan cara efektif memutus rantai penularan Covid-19.
"Strategi ini bertujuan untuk melindungi warga yang masih sehat dan menyembuhkan warga yang sakit," ucapnya.
"Dengan strategi ini, Gugus Tugas menekankan pelibatan seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut," lanjutnya.
(cr4/can/tri bun-medan.com)