Ada Lagi Ikan Jenis Baru di Danau Toba, Nelayan Makin Resah
Ikan jenis baru kembali muncul di Danau Toba dan membuat kalangan nelayan resah.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
Karmel mengatakan sempat mengejar kapal motor itu. Namun, sampan kayu yang digunakan tidak mampu mengejar laju pelaku. Tak berapa lama, Karmel bersama dengan teman sesama nelayan berhasil menangkap dua ekor ikan Bawal.
"Sekitar tiga tahun lalu memang pernah saya lihat ada orang luar Danau Toba menyebar ikan Bawal di sana. Aku coba kejar, tapi gak mampu. Aku hanya naik solu (sampan kayu)," katanya.
Menurut Karmel, ada penurunan drastis populasi ikan pora-pora. Ia menyebutkan nelayan sudah jarang menemukan ikan yang disebar oleh Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Megawati tahun 2003.
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan penurunan itu yakni faktor kualitas air dan keberadaan ikan predator.
"Kalau menurun populasi ikan pora-pora bisa disebabkan karena air Danau Toba kan memang sudah tidak bersih lagi. Pernah dulu diuji air Danau Toba memang sudah sangat kotor. Lalu, ditambah lagi dengan adanya ikan predator,"ujarnya.
Karmel menyebutkan sudah ada berbagai ikan predator air tawar berada di Danau Toba.
Ia berharap dinas terkait lebih intens memantau populasi ikan di Danau Toba.
Menyikapi persoalan ini, Ketua DPRD Samosir Saut Tamba menganjurkan Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut segera melakukan tindakan preventif.
Ia pun meminta adanya penelitian terhadap ikan-ikan yang diduga predator supaya bisa cepat dicegah perkembangannya.
"Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut harus segera mengambil tindakan serta melakukan pengawasan dengan benar," ujarya.
(Jun-tribun-medan.com)