BREAKING NEWS: Dirujuk ke Medan dan Meninggal, Hasil Uji Swab Pasien PDP Berusia 80 Tahun Negatif

TRI BUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai pada Senin (11/5/2020) mengumumkan hasil uji swab milik seorang warganya yang telah meninggal dunia, inisial TP, usia 80 tahun warga Jalan Karya, Tanjungbalai..  

• 8 Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cara Bakar Lemak di Perut, Hindari Minuman Manis, Makanan Manis

• Sule Menikah Setelah Lebaran? Ayah Rizky Febian Tanggapi Kabar Pernikahan dan soal Asmara

TP merupakan pasien PDP yang sempat dirujuk dan dirawat ke RS Martha Friska, Medan pada Kamis (23/4/2020) lalu, setelah hasil rapid test miliknya menunjukkan reaktif covid-19.

Tindalan itu dilakukan, sebab TP yang sejak beberapa hari sebelumnya diopname di RSUD Tengku Mansyur, memiliki keluhan deman dan batuk.

Namun pada Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia dan kemudian dimakamkan di Kabupaten Simalungun.

"Berdasarkan surat dari Rumah Sakit Martha Friska Medan tanggal 9 Mei 2020 yang ditandatangani oleh kepala Rumah Sakit Martha Friska, dokter Franciscus Ginting, dinyatakan hasil swab almarhum T boru P, usia 80 tahun, warga Jalan Karya, Kota Tanjungbalai dinyatakan hasilnya negatif. Dan saat ini sedang menunggu hasil swab tahap kedua," jelas Koordinator Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai, Walman Riadi P Girsang, dalam video konferensi persnya, Selasa (12/5/2020).

Sebagai langkah antisipasi, tim Gugus Tugas Kota Tanjungbalai pun turut melakukan rapid test yang kedua kalinya terhadap dua orang anggota keluarga TP dan diperoleh hasilnya non reaktif.

"Mereka (dua keluarga almarhum T boru P) telah selesai menjalani isolasi mandiri, sehingga dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ucap Walman.

• LIGA SPANYOL - Jadwal Liga Spanyol akan Digelar Bulan Juni, Pertandingan Setiap Hari, Alasannya

Diketahui sejak hasil rapid test terhadap TP menunjukkan reaktif covid-19 beberapa waktu lalu, tim gugus tugas langsung melakukan langkah antisipasi dengan mendatangi kediaman TP untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh lingkungan tempat tinggalnya.

Ketika itu, tim gugus tugas juga meminta kepada keluarga TP agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Sementara hingga Senin (11/5/2020), Walman menyampaikan perkembangan data terkini covid-19 di Kota Tanjungbalai yaitu dua orang sebagai ODP dan dua lainnya masuk sebagai kategori PDP.

"Kami imbau dan harapkan kepada masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran mata rantai covid-19 di Tanjungbalai dengan mematuhi protokoler kesehatan, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, memakai masker serta menjaga jarak ketika bertemu dengan orang lain," tegasnya.

(ind/tri bun-medan.com)