News Video

Kapolda Berang 600 Warga Serang Polisi, Kapolsek Ditikam & Anggota Disekap usai Sidak Tambang Ilegal

Polisi diserang ratusan orang, informasi yang dihimpun seorang perwira ditikam hingga tujuh personel polisi disekap

TRI BUN-MEDAN.COM - Polisi diserang ratusan orang, informasi yang dihimpun seorang perwira ditikam hingga tujuh personel polisi disekap.

Lokasi kejadian di Desa Belukar Panjang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu (10/5/2020).

Perwira yang terluka adalah Kapolsek Pelepat.

600 Warga Serang Mobil Patroli, Tusuk Kapolsek, Sekap 7 Polisi, Kapolda Perintahkan Tangkap Pelaku

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, kasus tersebut bermula saat anggotanya melakukan sidak di lokasi pertambangan ilegal di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Sebab dari informasi warga di media sosial, diketahui ada aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di lokasi tersebut.

"Jadi berawal dari postingan itu, tim dari Unit Tipidter Polres Bungo mendapat informasi dan langsung melakukan penyelidikan bersama dengan personel Polsek Pelepat, jumlah personel 13 orang," kata Kuswahyudi, pada Senin (11/05) siang.

Setibanya di lokasi penambangan, tim menemukan adanya alat berat yang digunakan untuk melakukan penambangan tanpa izin.

Setelah melakukan pengecekan dan melepaskan perangkat yang ada di alat berat tersebut, anggotanya kemudian berusaha meninggalkan lokasi untuk kembali ke Mapolsek Pelepat.

Dihadang 600 warga

Namun saat hendak pulang, tepatnya di Desa Belukar Panjang, tim mendadak dihadang sekitar 600 orang warga.

"Pada saat itulah terjadi keributan antara petugas dan masyarakat desa," ujarnya.

"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Sehingga melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)," terang Kuswahyudi.

 Karena kondisinya semakin memanas, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri yang hendak menyelamatkan diri terkena luka tusuk di bagian pantat.

Sedangkan tujuh personel lainnya disekap warga, meskipun akhirnya berhasil dibebaskan.

Pelaku ditindak tegas

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved