Kisah Aning, Guru Tanpa Tanda Jasa Datangi Muridnya Tak Punya Ponsel, Ikhlas Ajari Semua Pelajaran

Sejak pemberlakukan belajar melalui online, dirinya tidak pernah memikirkan besaran uang untuk membeli paket kuota sebagai kebutuhan smartphone dia.

Tribun Cirebon/ Ahmad Ripai
Guru Aning saat bersama Susi dan orang tuanya. 

Mengenai jam pelajaran, Aning menceritakan, hal itu dilakukan setiap usai dirinya mengerjakan tugas di tempat tinggalnya.

“Jadi kalau sudah beres di rumah, saya mengajar dirumah Susi,” katanya.

Untuk jam pelajar, kata dia, tidak berpatok pada ketentuan jam pelajaran seperti di sekolah.

Tangkap 3 Pelaku, Polisi Buru 10 Buronan Geng Motor Ezto yang Berkeliaran, Ini Janji Kapolrestabes

”Terkadang pernah sampai tiga jam atau lebih. Karena Susi belum lancar baca tulis hitung (calistung)," katanya.

Untuk menempuh perjalanan, Aning menggunakan kendaraan roda dua. Dirinya pun harus berhati-hati karena untuk sampai ke rumah muridnya itu, dirinya harus melewati jalan yang kondisinya kurang bagus.

“Jarak dari rumah saya ke rumah Susi paling 20 menit lah,” katanya.

Saat mengajar Susi, kata Aning, orang tua Susi tidak pernah jauh ketika KBM berlangsung dirumahnya.

“Jadi, jika sedang mengajar Susi, ibunya itu selalu berada di samping Susi,” ungkap Aning.

Seorang Ibu Sebut Polisi Biadab Karena Tangkap Anaknya, Ternyata Sang Anak Ketua Geng Motor Sadis

Belakangan diketahui orang tua anak didiknya itu memiliki gangguan mental dalam fisiknya.

"Informasi dari saudara Ibunya Susi, gangguan mental itu trauma akibat pengalaman rumah tangga sebelumnya,” katanya.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jabar dengan judul : Kisah Aning, Guru di Kuningan yang Datangi Rumah Murid yang Tak Punya Ponsel, Ajari Semua Pelajaran

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved