Breaking News

Cerita Reno Kena PHK, Diusir Dari Indekos, Menyamar Jadi Awak Truk Agar Bisa Mudik ke Lampung

Beruntung sopir truk M Irfan Kurniawan (22) baik hati menumpangi Reno tanpa biaya sepeserpun.

Istimewa
Seorang sopir yang membawa pemudik berbagi cerita bagaimana sulitnya hidup di Jakarta 

TRI BUN-MEDAN.com-Seorang warga Lampung Reno Waldi (26) terpaksa memelas sopir truk serta menyamar jadi awak truk untuk bisa pulang kampung ke Lampung.

Sebab, Reno sudah di PHK dari tempatnya bekerja serta diusir dari indekos.

Beruntung sopir truk M Irfan Kurniawan (22) baik hati menumpangi Reno tanpa biaya sepeserpun.

Anggota TNI Kepergok Berselingkuh dengan Istri Polisi, Bripka He Tembak 2 Sejoli itu di Kamar

Bupati Aceh Tengah Dimaki, Cekcok Nyaris Ditoyor dan Diancam Dibunuh Oleh Wakilnya, Kecewa Diabaikan

Berkat bantuan Irfan, Reno bisa pulang kampung dari Tangerang ke Pesawaran secara cuma-cuma.

Kepada Kompas.com, Irfan mengatakan bahwa sebagai sesama anak perantau, dia memahami perasaan dan kodnisi yang dirasakan Reno.

Namun, pertemuan keduanya bukan terjadi secara unik.

Berawal dari curhat di Facebook

Awalnya, Reno Waldi berkali-kali mengunggah keinginan untuk pulang kampung dengan nada memelas di grup Facebook Info Bakauheni, pada pertengahan April 2020 kemarin.

"Saat itu baru ada info kalau penyeberangan Pelabuhan Merak ke Bakauheni ditutup, kecuali truk dan logistik," kata Irfan saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).

Ketika pertama kali melihat unggahan Reno, Irfan baru saja tiba di Jakarta. Dia mengantarkan logistik berupa gula pasir putih dari Lampung dengan mengendarai Truk Fuso warna hijau.

Irfan yang juga anggota komunitas Romansa Sopir Truk (RST) Putra Lampung ini awalnya tidak berencana menjemput atau mengantar Reno pulang ke Lampung.

"Rencananya enggak lama di Jakarta. Setelah mengantar gula, sudah ada jadwal lagi mengantar logistik bangunan ke Lampung," kata pemuda kelahiran Seputih Banyak, Lampung Tengah tersebut.

Irfan yang bergabung di grup Facebook Info Bakauheni melihat beberapa kali uanggahan Reno untuk pulang ke Lampung.

Irfan semakin penasaran untuk membantu, sampai akhirnya menghubungi Reno secara pribadi melalui WhatsApp.

Ternyata Reno baru saja mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari sebuah perusahaan di Balaraja, Kabupaten Tangerang.

"Dia (Reno) juga bilang bahwa dia sudah diusir dari kontrakan, karena enggak bisa bayar. Pas saya hubungi, dia lagi menumpang di rumah tetangga," kata Irfan.

Menurut pengakuan Reno, dia sudah mencoba berbagai cara untuk bisa pulang ke Lampung.

Mulai dari menghubungi biro travel hingga para sopir truk di rest area tol.

Namun, karena ada larangan mudik dan akses penyeberangan di Pelabuhan Merak sudah ditutup, usaha Reno menemui jalan buntu.

"Ada yang mau ngasih tumpangan, tapi ongkosnya bisa sampai Rp 1 juta," kata Irfan.

Gara-gara tak Dilibatkan Bahas Proyek 17 Miliar, Wakil Bupati Aceh Tengah Murka, Nyaris Tinju Bupati

Menyamar supaya bisa lolos

Reno dan Irfan selanjutnya sepakat bertemu di sekitar Pelabuhan Merak.

Irfan kemudian membantu menyamarkan Reno menjadi awak truk.

"Yang boleh menyeberang cuma truk dan angkutan logistik. Pemudik, travel, angkutan umum enggak bisa," kata Irfan.

Begitu tiba di tujuan, Kecamatan Negeri Sakti, Pesawaran, Reno menyodorkan uang untuk pengganti ongkos.

Menurut Irfan, uang itu adalah uang terakhir yang dimiliki Reno.

"Saya lihat, Rp 50.000 ada satu lembar, Rp 5.000 ada satu lembar, sama uang koin. Saya bilang, simpan saja mas," kata Irfan.

Irfan mengaku prihatin dan memutuskan untuk membantu Reno, karena merasa sebagai sesama orang perantau.

"Zaman lagi susah, kasihan, masak mau pulang bayar berjuta-juta," kata Irfan.

Kisah ini sempat diunggah Irfan di Facebook. Cerita ini dikomentari dan disukai lebih dari 1.000 orang.

Saat dihubungi terpisah, Reno mengaku sudah putus asa harus hidup tanpa pekerjaan di Tangerang.

"Sudah enggak punya uang lagi Mas. Kena PHK. Mau makan bingung, bayar kontrakan enggak ada, tapi enggak boleh pulang kampung," kata Reno.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Cerita Sopir Truk Bantu Warga Pulang Kampung, Awalnya Curhat di Facebook

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved