Kisah Mengharukan Pemuda Korban Penculikan Bertemu Lagi Dengan Orangtuanya, 32 Tahun Hilang Diculik
Seorang pasutri di China merasa senang bukan main lantaran bertemu kembali dengan anaknya yang sudah 32 tahun menghilang.
lihat foto
TRI BUN-MEDAN.com- Seorang pasutri di China merasa senang bukan main lantaran bertemu kembali dengan anaknya yang sudah 32 tahun menghilang.
32 tahun yang lalu, anak pasutri ini diculik orang orang tak dikenal.
Belakangan anak tersebut diketahui bernama Mao Yin.
• Luna Maya Blak-blakan Butuh Waktu Bertahun-tahun Lamanya untuk Maafkan Ariel NOAH
• 8 Preman Keroyok, Banting dan Bully Bocah Miskin Penjual Jalangkote, Anggota DPR:Saya Pernah Senasib
Mao Yin diambil ketika berusia dua tahun, ketika ayahnya tengah berhenti untuk mengambil air dalam perjalanan pulang dari tempat penitipan.
Orangtua Mao mencarinya ke seluruh negeri, dengan sang ibu membagikan lebih dari 100.000 selebaran agar mendapat petunjuk keberadaannya.
Kini, setelah 32 tahun, keluarga itu kembali dipertemukan setelah polisi menggelar konferensi pers pada Senin (18/5/2020).
Mao yang kini berumur 34 tahun, berkata dia ingin menghasilkan waktu dengan orangtuanya.
"Saya ingin berterima kasih pada puluhan ribu orang yang membantu kami," kata sang ibu, Li Jingzhi.
Apa yang terjadi denghan Mao Yin?
Mao lahir pada 23 Februari 1986.
Diwawancarai South China Morning Post pada Januari, sebelum dia ditemukan, dia sempat mengingat ucapan sang ibu.
Dilansir BBC Selasa (19/5/2020), Mao mengungkapkan ibunya sempat menyebut dia sebagai bayi yang sehat, lucu, serta pintar.
Semuanya dimulai pada 17 Oktober 1988.
Saat itu ayahnya, Mao Zhenjing, membawanya pulang dari tempat penitipan di Xian, Provinsi Shaanxi.
Saat itu, Mao ingin minum air. Jadi, keduanya mampir ke sebuah hotel.
