Nestapa Pramugari Batik Air Kala Corona, THR Belum Dibayar, Potong Gaji, Kini Riuh Bikin Petisi
Mereka pun mengaku diwajibkan untuk menandatangani perjanjian bersedia untuk dipotong gajinya karena sepinya penumpang saat pandemi Covid-19.
Semat Viral
Sebuah surat viral di beberapa grup aplikasi pesan WhatsApp, Rabu (20/5/2020).
Namun surat yang viral ini tak umum seperti biasa.
Yang membacanya bisa dibuatnya tersenyum sendiri, atau justru juga membuat prihatin.
Surat tersebut merupakan sebuah surat Peniadaan THR untuk Keponakanku disaat Lebaran.
Surat itu dibagikan ke grup WhatsApp agar para keponakan dan orangtua membacanya.

Secara garis besar surat itu untuk memberitahukan bahwa dengan adanya pandemi virus corona atau covid-19 saat ini berpengaruh pada pada pemasukan si om.
Sehingga si om meminta maklum terhadap para keponakannya.
Karena tidak bisa memberikan angpao THR saat lebaran nanti.
Salah satunya tidak memberikan uang pecaha Rp 10.000-an baru.
Entah maksud surat itu dibuat sebagai hal yang serius atau hanya candaan semata.
Karena sebagaimana kita ketahui, di tengah pandemi virus corona saat ini banyak yang terimbas dari segi perekonomian.
Mulai dari maraknya pemotongan gaji, merumahkan karyawan sementara waktu, hingga Pemutusan Hak Kerja (PHK).
Namun, dengan surat tersebut memang bisa menjadi perhatian.
Bahwa dengan adanya pandemi virus corona saat ini memiliki imbas yang besar di segi perekonomian bagi banyak orang.

Berikut isi surat tersebut:
15 Mei 2020
Nomor:5/01/2020/AL
Perihal: Peniadaan THR untuk Keponakanku disaat Lebaran