Update Covid19 Sumut 27 Mei 2020
Pelajar SMP di Deliserdang Berstatus PDP Meninggal, Kadinkes: Keluarga Sudah Dicek, Hasil Negatif
Pelajar berinisial WR (16) tersebut meninggal dalam status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebutkan, pihaknya telah selesai melakukan tes swab kepada keluarga pelajar SMP berinisial WR (16) yang sebelumnya meninggal berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
Dari hasil tes swab yang dilakukan, dr Ade mengatakan semua hasilnya dinyatakan negatif.
"Pasien yang meninggal itu semua keluarganya negatif Covid-19. Semua di swab. Sepertinya dia (alm WR) hanya TBC murni," ujarnya, Rabu (27/5/2020).
Dr Ade yang juga Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Deliserdang ini menambahkan, setelah keluarnya hasil tes swab negatif tersebut, otomatis maka keluarga yang bersangkutan sudah beraktivitas normal.
Pihak Dinkes maupun gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Deliserdang juga tidak lagi melakukan tindakan lanjutan pada keluarga yang bersangkutan.
"Sudah lama itu (aktivitas normal) kembali. Kan sudah lewat 14 hari dari kejadian. Sebelummya terkait penguburan korban juga masyarakat tidak ada yang menolak. Sepertinya masyarakat sudah tahu," kata Ade.
• Data Covid-19 Kota Medan: Angka Positif Tembus 216 Kasus, Korban Meninggal 20 Orang
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar SPM di Kabupaten Deliserdang meninggal dunia diduga akibat terinfeksi Covid-19.
Pelajar berinisial WR (16) tersebut meninggal dalam status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Meski belum dapat dipastikan waktu itu apakah korban meninggal dunia akibat positif Covid-19, namun jenazah WR yang juga warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserang justru disalatkan dan dikebumikan menggunakan protokol kesehatan penanganan Covid-19 pada Jumat (17/4/2020) lalu.
Adapun WR dinyatakan meninggal dunia, Jumat (17/4/2020) oleh pihak Rumah Sakit Citra Medica Bandar Klippa, Deliserdang setelah beberapa jam menjalani perawatan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berdasar informasi yang dihimpun, Minggu (19/4/2020), WR memang memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis), namun anak tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdampak atau zona merah Covid-19.
Sebelumnya, WR yang juga pelajar kelas IX SMP di salah satu SMP Swasta di Kecamatan Percut Seituan itu mengalami panas disertai diare, pada Kamis (16/4/2020).
Kemudian oleh pihak keluarga, korban dibawa ke klinik terdekat.
• Tambah Satu, Kini Lima Wilayah di Sumut Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
Namun karena tidak ada tanda -tanda untuk sembuh, korban kemudian dirujuk ke Puskesmas Bandar Khalifah.
Selanjutnya korban kembali dirujuk dan pihak keluarga membawanya ke RS Citra Medika untuk menjalani perawatan dengan status PDP.
Namun beberapa jam menjalani perawatan, pada Jumat (17/4/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB nyawa korban tidak tertolong.
Saat itu juga, petugas medis langsung melakukan salat jenazah dengan memakai APD di salah satu ruangan dan jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.(can/tri bun-medan.com)
